RiderTua.com – Enea Bastianini pulang dengan tangan hampa usai MotoGP Indonesia di Mandalika. Rider Tech3 KTM itu crash dalam sprint hari Sabtu dan terpaksa menyelesaikan race utama hari Minggu setelah motornya bermasalah.
“Saya mengalami masalah teknis, akhir pekan benar-benar berat bagi saya. Akhir pekan terasa seperti awal pekan. Tim saya bekerja sangat keras pada hari Sabtu untuk memberikan saya motor terbaik untuk balapan. Sayangnya, saya tidak bisa menunjukkan performa yang bagus. Kami harus berusaha lebih keras lagi kedepannya. Beberapa lap pertama cukup sulit dan pace saya juga tidak terlalu bagus,” ungkap Bestia.
Enea Bastianini : Sekarang Kami Tahu Manuver Apa yang Perlu Dilakukan Agar Motor Lebih Kompetitif
Enea Bastianini melanjutkan, “Rasanya cukup aneh, tetapi ada juga hal positifnya. Saya mengalami peningkatan di tikungan cepat di sini dan mampu bersaing dalam balapan. Saya kalah 0,4 detik di Sektor 2 dibandingkan di awal. Saya masih sedikit bermasalah dalam pengereman. Tapi sekarang saya tahu, manuver apa yang perlu dilakukan agar motor sedikit lebih kompetitif di area itu. Namun, beberapa pembalap menyalip saya saat mengerem.”
Terkait pembaruan dari KTM, rider asal Rimini Italia itu mengungkapkan, “Sasis alternatif tersedia untuk semua pebalap, saat ini swing arm hanya tersedia untuk Pedro. Namun, kami memiliki kesempatan untuk mencoba sasis tersebut. Saya kurang percaya diri selama tes, saya tidak tahu versi mana yang lebih baik. Tapi sekarang akan lebih mudah untuk melihat perbedaannya.”
Apa harapan Bestia untuk balapan di Phillip Island dua pekan lagi? “Biasanya angin di sana sangat kencang dan saya tidak suka balapan dalam kondisi berangin. Tapi sepertinya saya harus belajar menyukainya,” pungkas rekan setim Maverick Vinales itu.
