RiderTua.com – Dalam sprint race di Mandalika, Raul Fernandez berhasil memanfaatkan daya saing RS-GP dengan finis di posisi ke-3 yang solid. Namun sayangnya, dalam main race hari Minggu rider Trackhouse Aprilia itu gagal memaksimalkan potensi motornya. Setelah bertarung sengit di barisan depan, pada akhirnya Fernandez harus puas finis di posisi ke-6 tertinggal 9,7 detik dari pemenang Fermin Aldeguer.
Di lap ke-14 dari 27 lap, Fernandez dan Luca Marini terlibat duel yang membuat keduanya kehilangan posisi. Fernandez turun 1 posisi sedangkan Marini kehilangan 5 posisi yang membuatnya sangat kesal terhadap rider Spanyol itu. Rider Honda itu menuding bahwa Fernandez memilih racing line dengan tidak cerdas.
Raul Fernandez Membalas Kritikan Luca Marini : Apa yang Dilakukannya Bukan Langkah Cerdas!
We’ve got a bit of an Acosta train here 🚂@rins42 now goes through! 🤯#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/c4Nlugn1Tl
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 5, 2025
Terkait balapan di Mandalika Raul Fernandez mengatakan, “Saya akan tidur nyenyak karena saya sudah mencoba segalanya untuk meraih podium. Tapi ke depannya kami harus mencari cara agar bisa lebih cepat di trek lurus. Kami perlu lebih cepat, terutama di gigi 4, 5, dan 6. Itulah kuncinya.”
Start dari P3, Fernandez kehilangan beberapa posisi di awal balapan. Dia kesulitan menembus 3 besar. “Saya tidak bisa menyalip. Saya sudah mencoba, tetapi saya sudah mencapai batas kemampuan saya. Kita perlu menyederhanakannya untuk kedepannya,” ungkap rider berusia 24 tahun itu.
Pedro Acosta membuat laju pembalap lain terhambat dalam balapan. “Race pacenya benar-benar sangat lambat. Ada pebalap yang sepanjang akhir pekan tidak cukup cepat, tapi akhirnya bertarung untuk memperebutkan podium. Saya tidak bisa mengerti itu. Saya paham apa yang coba dilakukan Pedro. Dia memanfaatkan situasi dan memperlambat laju balapan. Kita perlu menemukan sesuatu yang memungkinkan kita menyalip.”
Meski puas dengan hasil yang bisa dicapainya dalam race hari Minggu di Mandalika, tetapi Fernandez sadar bahwa masih banyak yang bisa diraihnya. “Ini belum cukup, sungguh tidak cukup! Saya harus berterima kasih kepada tim saya. Mereka selalu percaya dan mendukung saya. Mereka selalu mendukung saya bahkan di saat-saat sulit. Saya juga senang dengan performa Aprilia. Namun, hasil ini tidak mencerminkan apa yang pantas kami dapatkan akhir pekan ini,” tegas kakak Adrian Fernandez (Moto3) itu.
Terkait kontaknya dengan Marini yang membuat rider Honda itu kehilangan banyak posisi, Raul mengatakan, “Kontak dengan Luca mungkin salah satu momen kunci. Saya menyalipnya dengan sangat bersih di Tikungan 16 dan mampu mengerem motor saya dengan baik. Ketika dia melihat saya, dia justru mencoba menutup racing line.”
Runner-up Moto2 pada 2021 itu membalas kritikan yang dilontarkan Marini kepadanya. “Menurutku, apa yang dia lakukan saat itu tidak terlalu cerdas. Kita semua bisa melakukannya, tetapi itu bukan langkah yang cerdas. Saat itu dia melihat saya berada di sampingnya, lalu dia mengubah racing linenya dan masuk ke sisi dalam,” pungkas Raul Fernandez mengkritik manuver Marini.
