RiderTua.com – Mobil bekas nampaknya masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia hingga sekarang, meski keadaannya belum sebaik sebelum tahun 2020. Tapi setidaknya ini bisa menjadi kabar yang bagus, karena mobil ini masih cukup laris terjual di tengah kondisi pasar roda empat yang tidak menentu.
Pasar Mobkas Masih Cukup Menjanjikan
Banyaknya mobil baru yang dijual di Indonesia memang membuat penjualannya bisa sedikit memulih, tapi itu belum cukup untuk memulihkan kondisi yang belum sepenuhnya kondusif. Sementara itu, pasar mobil bekas masih menarik perhatian banyak orang yang membelinya karena harganya yang terjangkau. Tentunya beberapa diantaranya mencari mobil jenis ini kalau unit baru suatu model belum didatangkan atau karena alasan lainnya.
Sejauh ini pasar mobkas dilaporkan sudah memulih sekitar 8 hingga 10 persen di tahun ini, dan itu sudah menjadi hasil yang bagus. Sebab belakangan ini kondisi pasar mobil tidak begitu bagus dengan banyaknya tantangan seperti keadaan ekonomi yang cukup mengkhawatirkan. Tentunya ini mempengaruhi daya beli konsumen yang menurun drastis, dan kebanyakan menunda untuk membeli mobil baru karena faktor tersebut.
Tapi mobil bekas tetap dicari konsumen yang menginginkan mobil lebih murah, dan ada juga yang mencarinya hanya untuk mendapatkan unit yang sudah tidak dijual lagi di pasarnya. Mungkin pasarnya tidak seramai pasar lainnya, tapi setidaknya penjualannya bisa memulih dari beberapa bulan lalu. Tentunya dengan ini pasarnya bisa terhindar dari kondisi pasar mobil yang tidak menentu di Indonesia.
Model Baru dan Bekas
Untuk pasar mobil bekas, memang banyak model yang dijual cukup beragam, dari SUV, MPV, hingga LCGC tersedia dalam berbagai kondisi. Tentunya ini bisa mempengaruhi harga jualnya, dan kebanyakan ketiga jenis mobil ini yang paling laris terjual. Beberapa diantaranya juga dapat mencatatkan hasil penjualan yang masih lumayan stabil.
