RiderTua.com – Joan Mir memulai balapan MotoGP Indonesia dengan luar biasa… merasakan peluang untuk finis di podium. Setelah kecelakaan di lap kedua, semuanya berakhir…. Alih-alih hasil terbaik, ia justru membahas ‘jebakan’ gravel sirkuit Mandalika yang katanya berbahayaa…!
Memulai balapan utama Minggu dari posisi ke-12 di grid start, Joan Mir mengawali balapan dengan baik…. Sementara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi terjatuh di depannya, pembalap Spanyol itu memanfaatkan kekacauan itu dengan sempurna dan sudah berada di posisi ke-7 setelah lap pertama. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama: Di lap kedua dia kehilangan kendali dan terjatuh.
Joan Mir Kritik ‘Gundukan’ Gravel Sirkuit Mandalika
Setelah kecelakaan itu, Mir mengungkapkan kekecewaannya tentang penyebab kecelakaannya… “Saya marah karena kami kehilangan kesempatan untuk kembali bersaing memperebutkan podium hari ini…. Kami harus memahami apa yang terjadi pada ban belakang medium… karena motornya terasa mustahil untuk dikendarai. Di dua lap pertama, ban tidak mungkin mencapai suhu ideal.”
“Saya tidak berusaha menyalip siapa pun, jadi saya fokus memanaskan ban…. tetapi di setiap area pengereman saya melebar…. Saya tidak bisa nge-push! Kami perlu mencari tahu apa yang salah atau apa yang bisa kita perbaiki,” kata Mir dengan marah.
Kritik Sirkuit Mandalika
Mir tidak senang dengan kondisi sirkuit.. pembalap asal Spanyol itu juga mengeluhkan kondisi lintasan Mandalika..
“Trek ini benar-benar mimpi buruk bagi semua pembalap. Entah kenapa, cengkeramannya bahkan lebih buruk tahun ini… Balapannya terasa sangat lambat, semua pembalap harus mengendalikannya, tidak ada yang benar-benar bisa memacu…kecuali Fermin, yang tampil luar biasa. Sebenarnya hampir semua pembalap bisa naik podium.”
MASSIVE CRASH FOR BEZ AND @marcmarquez93 💥
Thankfully both are walking away 👀#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/hqM7sKqVV0
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 5, 2025
Mir melihat insiden antara Marc Marquez dan Bezzecchi tepat di depannya….. Ia lalu mengkritik situasi keselamatan trek… “Di area gravel ada semacam gundukan kecil seperti anak tangga (kerikil lebih tinggi dari aspal)… Menurut saya itu berbahaya, karena kalau ban depan menabraknya.. motor langsung terpental keras. Aku tak mengerti mengapa disana ada gravel (kerikil), bukan aspal. Ini perlu dibahas.. karena jika terjadi crash konsekuensinya lebih besar sekarang daripada sebelumnya.”
Dengan hasil DNF di balapan utama Mandalika, Joan Mir kini berada di peringkat ke-15 klasemen dengan 77 poin. Pembalap Spanyol itu kini terpaut 12 poin dari Enea Bastianini (KTM). Meskipun begitu, Mir berhasil membawa pulang lima poin di balapan sprint sebelumnya…
