RiderTua.com – Baik BYD maupun Tesla masih bersaing ketat satu sama lain di pasar mobil listrik di pasar global. Setelah sekian lama, merek asal Negeri Tirai Bambu ini mampu menorehkan hasil penjualan yang lebih tinggi dari rival terkuatnya tersebut.
Penjualan Mobilnya Ungguli Tesla Sepanjang Tahun Ini
Boleh dibilang Tesla menjadi merek mobil listrik ternama yang dapat mencetak hasil penjualan yang begitu memuaskan. Namun mereka tidak bisa bertahan lebih lama dengan banyaknya kompetitor di pasarnya. Belum lagi mereka dihadapkan dengan banyaknya masalah pada produknya, sehingga mereka harus melakukan recall beberapa kali dalam lima tahun terakhir.

Dari banyaknya merek yang ada di seluruh dunia, BYD menjadi merek yang cukup tangguh bagi Tesla. Bagaimana tidak, sepanjang bulan Januari hingga September, mereka bisa menjual hingga 1,61 juta unit mobil di pasar global, sementara Tesla hanya dapat menjual sebanyak 1,22 juta unit. Selisihnya yang cukup besar ini sudah menandakan kalau BYD sudah semakin kuat di pasar BEV secara global, sementara Tesla mengalami hal sebaliknya.
Pada kuartal ketiga tahun ini saja, merek asal Negeri Tirai Bambu ini juga dapat menjual 582,5 ribu unit, dan hasil ini sebenarnya menurun dari kuartal sebelumnya. Tapi kalau dibandingkan dengan Q3 di tahun 2024, hasilnya masih menunjukkan kenaikan hingga 31,4 persen. Memang hasil yang didapatnya ini belum mencapai prediksinya, tapi setidaknya ini sudah membantu penjualannya selama ini.

Ekspansi Pasar
BYD mampu mengungguli Tesla karena mereka terus melakukan ekspansi pasar secara besar-besaran di seluruh dunia. Sementara Tesla masih belum menjual mobil listrik murahnya, mereka sudah lebih dulu menawarkannya, tentunya dengan kualitas produknya yang tidak berkurang sama sekali. Jelas inilah yang membuatnya unggul dari Tesla yang masih kesulitan untuk memperluas pasarnya.

Tesla sendiri masih disediakan lewat importir umum di Indonesia, itupun harga mobilnya sangat mahal hingga melebihi Rp 1 miliar. Cukup sulit untuk menjual mobilnya disini ketika pasar BEV sudah didominasi oleh merek asal Negeri Tirai Bambu.