RiderTua.com – Luca Marini menunjukkan performa kuatnya sejak hari Jumat di Mandalika. Dan dalam kualifikasi Sabtu pagi, rider Honda Castrol itu berhasil mengamankan posisi ke-6 di grid start atau baris kedua. Marini menghadapi sprint 13 lap dengan optimis dan banyak indikasi yang mengisyaratkan bahwa dia akan menjadi andalan Honda di Indonesia.
Marini start dengan sangat baik dan langsung merangsek di posisi terdepan saat memasuki tikungan pertama. Namun di lap kedua dan seterusnya, dia mengaku kesulitan dengan tekanan ban pada motornya.
Luca Marini : Sejak Awal Tekanan Ban Terlalu Rendah, Saya Tidak Tahu Mengapa

Luca Marini menjelaskan, “Sejak awal, tekanan ban terlalu rendah. Saya tidak bisa menjelaskan, mengapa bisa turun begitu cepat. Pada fase pertama balapan, motor hampir tidak bisa dikendarai. Feel di bagian depan motor praktis tidak ada selama 3 hingga 4 lap pertama. Saya bahkan mundur untuk mendapatkan suhu dan tekanan ban yang lebih tinggi, tetapi gagal. Sayang sekali, itu adalah kesempatan yang terlewatkan.”
Dari catatan waktu sudah terlihat jelas ada yang tidak beres. Saat sesi Q2, Marini sempat tertinggal 0,5 detik dari rekan setimnya Joan Mir. Tapi anehnya, Mir justru lebih cepat dari Marini. Di lap ke-8 atau di 5 lap tersisa, Mir menyalip Marini dan berhasil finis di posisi ke-5. Saat itu Marini yang sebenarnya finis ke-6 tahu, dia tidak akan bisa menghindari penalti. Benar saja, penalti 8 detik membuat adik Valentino Rossi itu turun ke posisi ke-13.
A solid 6th place for Luca Marini but he’s being investigated due to tyre pressure ⚠️#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/6IoGOwLFBN
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 4, 2025
Apakah Marini optimis bisa meraih podium pada race hari Minggu? “Pertanyaan yang sulit. Karena dengan ban belakang medium, banyak hal akan berubah pada hari Minggu dan akan lebih sulit bagi semua pembalap untuk membangun kecepatan tinggi. Namun secara keseluruhan, motornya terasa nyaman,” pungkas rider asal Urbino berusia 28 tahun itu.
Setelah gagal mencetak poin di GP Jepang karena RC213V milik Marini mogok dan juga gagal mencetak poin dalam sprint di Mandalika, jelas berdampak pada klasemen. Raul Fernandez yang finis ke-3 dalam sprint di Mandalika, berhasil menggeser Marini dari peringkat 12. Saat ini Marini berada di peringkat 13 dengan 97 poin.







