RiderTua.com – Daihatsu menghadirkan penyegaran untuk Rocky setelah modelnya mendapat varian hybrid beberapa bulan lalu. Memang ini membuat harganya naik sedikit, dan Rocky menjadi satu-satunya mobil di kelasnya yang mengalami kenaikan harga di bulan ini.
Rocky Kini Mendapat Penyegaran dan Varian Baru
Mobil SUV kompak yang dijual Daihatsu sejauh ini masih mencatatkan hasil penjualan yang cukup memuaskan. Rocky mendapat varian ramah lingkungannya setelah sekian lama, dan teknologi e-Smart yang dibawanya ini membuatnya menghasilkan emisi lebih sedikit. Serta mobil bisa lebih hemat bahan bakar dan dapat dibawa untuk menempuh perjalanan jauh tanpa harus bolak-balik mengisi bensin.
Setelahnya, Rocky varian non-hybrid mendapat penyegaran yang mengubah tampilannya menjadi lebih sporty. Tapi dengan penyegaran yang didapatnya ini membuat harganya ikut berubah, dimana harganya naik dari Rp 212,45 juta hingga Rp 289,85 juta menjadi Rp 212,65 juta hingga Rp 292,05 juta. Kalau diperhatikan, kenaikan harga untuk varian terendahnya tidak begitu signifikan, tapi tidak untuk varian tertingginya.
Dengan ini, Rocky menjadi satu-satunya mobil di segmennya yang mengalami kenaikan harga. Sementara model seperti Toyota Raize, Suzuki Fronx, Chery Tiggo Cross, Honda WR-V, Nissan Magnite, Hyundai Venue, Kia Sonet, sampai MG ZS masih mempertahankan harga lamanya. Fronx masih terbilang baru, dengan modelnya yang dirilis sekitar lima bulan lalu, dan seharusnya modelnya tidak perlu mendapat kenaikan harga untuk sekarang.
Tetap Memimpin Pasarnya
Rocky memang sudah mendapatkan penyegaran, dan modelnya masih memimpin penjualan di segmennya hingga sekarang. Sementara kembarannya, Raize, seakan tidak mendapat penyegaran sama sekali, bahkan untuk varian hybrid-nya, walau varian ini juga disediakan di Jepang. Tapi sepertinya Raize masih cukup laris terjual tanpa adanya penyegaran.
Daihatsu mengandalkan Rocky di pasarnya meski dengan persaingan yang berjalan semakin ketat. Modelnya tetap menawarkan berbagai macam keunggulan bagi konsumennya.
