Home MotoGP Fermin Aldeguer Finis ke-2 dalam Sprint Mandalika : Saya Suka Trek Ini

    Fermin Aldeguer Finis ke-2 dalam Sprint Mandalika : Saya Suka Trek Ini

    Fermin Aldeguer
    Fermin Aldeguer

    RiderTua.com – Dalam sprint 13 lap di Mandalika, Fermin Aldeguer memimpin balapan hingga lap ke-12. Namun di last lap, rookie tim Gresini Ducati itu harus mengaku kalah dari Marco Bezzecchi. Sejak awal dia mampu mempertahankan ritmenya di posisi terdepan, tapi akhirnya dia disalip dan tertinggal hanya 0,157 detik dari rider Aprilia itu di garis finis.

    “Kita harus senang. Saya sempat merasa sedih ketika melewati garis finis. Namun ketika melihat kru saya bahagia, teringat duel saat melawan Bezzecchi, dan menyadari bahwa saya memimpin selama 12 lap, saya langsung sadar bahwa saya seharusnya bahagia,” ujar Fermin.

    Fermin Aldeguer Finis ke-2 dalam Sprint Mandalika : Saya Suka Trek Ini

    Hasil Sprint MotoGP Indonesia 2025
    Hasil Sprint MotoGP Indonesia 2025

    Fermin Aldeguer menyadari bahwa Marco Bezzecchi jauh lebih cepat darinya. “Saya memanfaatkan kesalahan Bezzecchi di awal, untuk memperlebar gap sejauh mungkin. Ketika saya unggul 2 detik di 5 lap tersisa, saya bertanya pada diri sendiri apakah saya bisa memenangkan balapan. Banyak hal yang terlintas di benak saya, tetapi saya tidak kehilangan fokus. Saya membalap dengan mulus,” ujar ride asal Murcia Spanyol itu.

    Namun dalam duel melawan Bezzecchi, Aldeguer tidak memiliki strategi yang tepat. “Duel berjalan singkat di mana saya kalah. Saya mencoba menyerangnya, tetapi dia mempertahankan kemenangan dengan sangat baik,” imbuh Aldeguer memuji Bezzecchi.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Fermin Aldeguer
    Fermin Aldeguer

    Di posisi ke-2, Aldeguer menjadi pebalap Ducati terbaik dalam sprint di Mandalika. Para pembalap Desmosedici 2025 khususnya, tampak kurang kompetitif di trek sepanjang 4,3 km itu. Marc Marquez finis ke-6, Fabio Di Giannantonio ke-8 dan Pecco Bagnaia finis terakhir atau ke-14.

    “Saya menggunakan set-up yang sama seperti di Motegi dan balapan sebelumnya. Saya suka trek ini. Start dari posisi ke-2 di grid membuat segalanya lebih mudah. ​​Kita tidak perlu menyalip, kita bisa fokus pada gaya balap kita dan membalap dengan mulus,” ungkap rider berusia 20 tahun itu.

    Fermin Aldeguer
    Fermin Aldeguer

    Menurut Pecco, Aldeguer memiliki cengkeraman yang jauh lebih baik daripada Desmosedici lainnya. Apa pendapat Aldeguer tentang klaim Pecco tersebut? “Kita bisa melihat semua data dan set-ip saya. Setiap pembalap punya set-upnya masing-masing. Jika saya mengendarai motor Pecco, saya mungkin tidak akan cepat. Hal yang sama berlaku untuk motor Marc atau Alex Marquez,” jawabnya.

    Aldeguer menambahkan, “Semua pembalap fokus pada diri sendiri. Di Moto2, saya bisa mengendalikan selip dengan baik ketika kami diberi ban hard. Itu mungkin ada hubungannya dengan gaya balap saya.”

    Apa target Aldeguer dalam race hari Minggu setelah penampilan kuatnya di hari Sabtu? “Jika besok saya naik podium, saya akan sangat senang. Tapi mengapa saya tidak mencoba memenangkan balapan?” pungkasnya sambil tersenyum.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini