Home MotoGP Pecco Bagnaia Finis Terakhir Setelah Menyapu Bersih Dua Kemenangan : Kok Iso???

    Pecco Bagnaia Finis Terakhir Setelah Menyapu Bersih Dua Kemenangan : Kok Iso???

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Setelah meraih 2 kemenangan di Motegi sepekan yang lalu, Pecco Bagnaia terpuruk dalam sprint di Mandalika. Rider Ducati Lenovo itu kembali kesulitan dengan GP25 miliknya seperti pada balapan-balapan sebelum GP Jepang.

    Sejak hari pertama MotoGP Indonesia, Pecco sudah mengeluh kurangnya feel terhadap motornya. Di sesi kualifikasi, dia terperosok ke posisi ke-16 di grid dari 20 pembalap. Dan dalam sprint 13 lap pada Sabtu sore, juara dunia MotoGP 2 kali itu finis paling buncit alias terakhir dengan selisih 29,4 detik di belakang pemenang Marco Bezzecchi. Ironisnya, Pecco kalah 11,8 detik dari Luca Marini yang finis ke-13.

    Pecco Bagnaia Finis Terakhir Setelah Menyapu Bersih Dua Kemenangan : Kok Iso???

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Francesco Bagnaia menjelaskan, “Entahlah, saya sungguh tak tahu. Di Indonesia saya mengendarai motor dengan set-up yang sama seperti di Motegi, tapi rasanya tak sama. Saya tak lagi berkendara, saya hanya penumpang di atas motor saya. Saya tak bisa mengendalikan apa pun, motornya bergetar hebat. Saya empat kali tidak bisa mengerem dengan baik di tikungan pertama, dan tiga kali saya harus menutup gas karena motornya terlalu bergetar.”

    “Akhir pekan seperti ini sulit dibayangkan, mengingat apa yang terjadi seminggu yang lalu. Saya tak punya apa-apa lagi untuk ditunjukkan musim ini. Seminggu yang lalu, satu-satunya momen di mana saya tak kesulitan dengan motor saya, saya memenangkan segalanya. Sekarang saya kembali ke posisi saya seperti di Misano dan akan tetap seperti itu hingga akhir musim,” ujar rider berusia 28 tahun itu frustrasi.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Bagaimana mungkin bisa terjadi perbedaan drastis hanya berselang satu pekan kemudian? “Saya juga tidak mengerti. Awalnya, saya pikir saya bisa membalap di sini dengan feel yang sama seperti di Motegi. Tapi sekarang, secara teori motor yang sama tidak lagi bekerja dengan cara yang sama,” jawab Pecco kesal.

    Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Saya harap feel saya pada hari Minggu akan sama seperti seminggu yang lalu, jadi saya punya peluang untuk finis 5 besar. Jika tidak, saya akan finis di antara posisi ke-15 dan ke-20. Seminggu yang lalu, saya menunjukkan kemampuan saya. Sekarang saya frustrasi, karena setelah menang saya finis terakhir hari ini. Saat kualifikasi, saya memacu sekuat tenaga dan hanya menempati posisi ke-16.”

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Pecco mengaku bahwa Gigi Dall’Igna juga kebingungan dengan situasinya. “Karena dia mendapat jawaban bahwa motornya sama saja. Saya tidak bisa mengerem lebih keras karena roda depan hampir selalu selip di setiap tikungan. Saya tidak bisa berakselerasi karena roda belakang selip. Dan saya tidak bisa berakselerasi dengan baik karena motornya sangat bergetar hebat. Saya rasa kita tidak sedang membicarakan masalah teknis, itu di luar kendali saya,” pungkas rider asal Turin yang tinggal di Pesaro Italia itu kecewa.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini