RiderTua.com – Dari semua pembalap Desmosedici, Fermin Aldeguer berhasil menyelamatkan kehormatan Ducati pada hari Jumat di Mandalika. Rookie tim Gresini itu berhasil mencatatkan waktu tercepat ke-2. Sementara pembalap terbaik kedua adalah rekan setimnya Alex Marquez yang hanya menempati posisi ke-10.
Sepanjang sesi pra-kualifikasi selama 1 jam, Fermin menjadi salah satu pembalap tercepat. “Target kami untuk balapan ini adalah langsung masuk ke Q2. Kami selalu menargetkan itu, tetapi saya selalu berusaha keras di beberapa balapan akhir pekan terakhir,” kata rider asal Murcia Spanyol itu.
Fermin Aldeguer, Seorang Rookie Menyelamatkan ‘Muka’ Ducati di Mandalika

Pada hari pertama MotoGP Indonesia, sebagian besar pembalap mengalami kesulitan dengan cengkeraman pada bagian belakang . “Kondisi treknya sulit, yang dibuktikan dengan banyaknya crash yang terjadi. Saya juga mengalami crash di lap kedua pada FP1 hari ini. Sisi kiri ban hard saya belum sepenuhnya panas. Kemudian saya menjalani FP1 dengan tenang dan melahap lap sebanyak mungkin,” ungkap Fermin Aldeguer.
Rider berusia 20 tahun itu melanjutkan, “Saat pra-kualifikasi, potensi kami sangat bagus. Kami selalu di depan, saya memiliki kecepatan yang baik dengan ban belakang soft. Kami berhasil mencatatkan waktu yang baik dan itu penting. Terutama hari ini, ketika kondisi treknya tidak ideal untuk Ducati. Tapi saya yakin, pembalap Ducati lainnya akan berada di depan lagi besok.”

“Kami masih perlu meningkatkan beberapa hal terkait set-up dan elektronik. Saya pribadi perlu meningkat di sektor 2, tempat saya jatuh pagi ini dan juga di sektor 4. Pada hari Sabtu, kami akan mencoba meningkatkan poin-poin tersebut. Jika tidak, maka hasil yang bisa kami dapatkan akan sama,” imbuhnya sambil tersenyum.
Dengan kondisi trek yang sulit dengan minimnya grip, pilihan ban yang tepat akan menjadi lebih penting dari biasanya. “Besok pagi kami harus melahap lebih banyak lap dengan ban soft, untuk mendapatkan lebih banyak data dan memahami apakah itu juga pilihan yang baik untuk balapan jarak jauh. Kita lihat saja nanti,” ujar tetangga sekaligus teman masa kecil Pedro Acosta itu.

Posisi ke-2 pada pra kualifikasi di Mandalika adalah hasil terbaik Aldeguer sejauh ini. Namun selisihnya dengan Marco Bezzecchi cukup besar yaitu 0,408 detik. “Marco berada di level yang sangat bagus. Dalam banyak balapan, dia selalu menjadi pembalap tercepat di trek bersama Marc Marquez. Dia tampil bagus bersama Aprilia, dia akan menjadi referensi akhir pekan ini,” pungkas Fermin Aldeguer.
Secara mengejutkan, Marc Marquez untuk pertama kalinya musim ini terdampar di Q1 setelah menempati posisi ke-11 dalam daftar time sheet hari Jumat di Mandalika. Sementara Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio masing-masing hanya menempati posisi ke-14, 17 dan 18.






