RiderTua.com – Meski sebagai mobil hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih memakai baterai, walau dengan kapasitas lebih kecil dari mobil listrik. Mungkin inilah yang membuat harga baterainya lebih terjangkau ketimbang baterai pada model BEV seperti Wuling Air EV.
Mobil Hybrid dan Listrik Sama-sama Memakai Baterai
Memang namanya mobil hybrid, tapi bukan berarti mobil jenis ini tidak memakai baterai seperti mobil listrik maupun PHEV. Biasanya baterai pada model HEV memiliki kapasitas lebih kecil, dan perannya hanya sebatas untuk membantu mesin menghemat bahan bakar. Sementara mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber dayanya, dan mobil PHEV bisa memiliki fungsi serupa seperti BEV, meski dengan jarak tempuh lebih pendek.

Toyota melengkapi Kijang Innova Zenix HEV dengan baterai 1,3 kWh, dimana harganya diperkirakan mencapai Rp 68 jutaan. Perlu diingat kalau harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan, dan bisa saja harganya bisa melebihi Rp 70 jutaan. Harga ini memang lumayan mahal untuk baterai pada mobil hybrid, tapi ini belum sebanding dengan harga baterai mobil listrik pada Wuling Air EV.
Sebab harga baterai Air EV diketahui mencapai Rp 100 jutaan, dan memang komponen inilah yang menjadi biang kerok mahalnya harga mobil listrik. Apalagi biaya penggantiannya tidak murah untuk baterai BEV, dan ini cukup merepotkan bagi pemilik mobil yang ingin menggantinya kalau baterainya bermasalah. Tapi kapasitas baterainya jauh lebih besar dari Innova Zenix HEV, yaitu 26,7 kWh.

Sewa Baterai
Bahkan untuk salah satu mobil listrik termurah di Indonesia seperti Air EV, harga baterainya saja sudah cukup mahal. Sehingga ada produsen yang mengatasinya dengan cara memberikan skema sewa baterai, yaitu VinFast, dan cara ini cukup efektif dalam memberikan solusi bagi konsumen yang kesulitan membeli mobil listrik karena harganya. Tapi sepertinya baru VinFast yang menerapkan skema tersebut, karena produsen lainnya belum memiliki skema serupa disini.

Toyota masih memimpin pasar mobil hybrid dengan Kijang Innova Zenix HEV yang dijualnya. Walau harga baterainya mempengaruhi harga jual mobilnya, mobil MPV ini masih laris terjual hingga sekarang.