RiderTua.com – Rahasia Nicolo Bulega bisa kalahkan Toprak Razgatlioglu adalah berkat wejangan alias nasihat ‘strategi’ dari Pecco Bagnaia… dengan kata lain kiat sukses tekuk Toprak “Berkat Bisikan Pecco Bagnaia!”..
Rahasia Nicolo Bulega Kalahkan Toprak: Berkat Bisikan Pecco Bagnaia!
Kalau biasanya kita dengar pembalap dapat masukan dari insinyur atau timnya…. kali ini cerita beda broo…. Nasihat pembalap WorldSBK ini justru datang dari rider MotoGP di Aragon. Bulega ternyata punya “coach dadakan” atau pelatih kilat sebelum balapan Minggu lalu (27–28 September 2025). Dan siapa pelatih dadakannya? Bukan sembarangan orang, tapi sang juara dunia MotoGP, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia!
Yup… Bulega bilang kalau Pecco sempat ngasih pesan penting lewat chat…. Isinya adalah cara menghadapi Toprak Razgatlioglu yang terkenal kuat di sektor akhir…. terutama tikungan 14 dan 15….. Pecco Bagnaia sarankan agar Bulega sedikit melepas rem lebih awal di turn-14 lalu ambil jalur lebih lebarrr…. Dan hasilnya? Toprak memang masih berbahaya broo… tapi kali ini dia jauh lebih sulit menyalip..dan lebih bisa di jinakkann….
Dann.. Terbukti di Race-2 dan Superpole Race, Bulega bisa mengalahkan Toprak setelah sebelumnya di Race-1 harus mengakui kehebatan rider BMW itu…. “Thanks to Pecco, he tried to help me before the race,” kata Bulega dalam sebuah video resmi WSBK….
Dari peristiwa ini kita bisa lihat… meski beda kelas antara… MotoGP dan WorldSBK ternyata ada chemistry antara rider Ducati .. Namanya strategi tetap strategi… Dan manriknya… tips kecil dari Pecco justru jadi kunci Bulega membalikkan keadaan di Aragon…. Kadang memang satu trik sederhana bisa jadi pembeda besar di lintasan… itu artinya Pecco bukan sembarang pembalap..
Mantan rider VR46 Academy
Nicolò Jarod Bulega, pembalap asal Italia kelahiran 1999, kini jadi bintang baru di World Superbike (WSBK) bersama tim pabrikan Aruba.it Racing, Ducati…. Kariernya sempat naik-turun, terutama saat berjuang di Grand Prix (Moto3 dan Moto2), tapi yang menarik, Bulega adalah produk asli proyek Valentino Rossi, VR46 Riders Academy, yang ia ikuti sejak 2013 saat masih berusia 14 tahunn.
Bersama akademi Rossi itu, Bulega meraih gelar FIM CEV Moto3 Junior World Champion 2015 dan langsung debut penuh di Moto3 tahun berikutnya bersama tim SKY Racing Team VR46…. Namunnn.. setelah beberapa musim sulit, ia resmi berpisah dengan VR46 di akhir 2019 untuk mencari jalan baru di Moto2, sebelum akhirnya ‘reborn’ sebagai pembalap papan atas WSBK bersama Ducati….
Simak Videonya
From @PeccoBagnaia’s tips to @nbulega’s victories 👏🏆🏆#AragonWorldSBK 🇪🇸 pic.twitter.com/6QoZFW8K1d
— WorldSBK (@WorldSBK) September 29, 2025
