Home MotoGP Pedro Acosta : Aneh! 4 Motor KTM Mengalami Masalah di Motegi

    Pedro Acosta : Aneh! 4 Motor KTM Mengalami Masalah di Motegi

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Setelah finis ke-3 dalam sprint hari Sabtu, Pedro Acosta sangat percaya diri menghadapi main race hari Minggu di Motegi. Di awal balapan 24 lap, rider KTM itu bertahan di posisi ke-2 hingga pertengahan balapan. Namun pada lap ke-11, dia mulai kendor dan langsung disalip Marc Marquez. Tiga lap kemudian Joan Mir juga menyalipnya, lalu Marco Bezzecchi dan juga Franco Morbidelli.

    Pada lap ke-19, Acosta melewatkan titik pengereman di Tikungan 1 yang kemudian membuatnya masuk ke gravel setelah mendapat tekanan dari Alex Marquez. Dia beruntung tidak sampai terjatuh dan bisa kembali melanjutkan balapan meski merosot ke posisi paling belakang. Pada akhirnya juara dunia Moto3 2021 dan juara dunia Moto2 2023 itu finis di posisi ke-17 tertinggal 34 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.

    Pedro Acosta : Aneh! 4 Motor KTM Mengalami Masalah di Motegi

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Usai race, Pedro Acosta menjelaskan mengapa dia bisa masuk ke gravel, “Saya melebar, itu saja. Balapan berjalan lancar dan hal seperti itu bisa saja terjadi, tidak ada masalah dengan rem atau semacamnya. Bersama tim, kami harus menganalisis data untuk memahami apa yang terjadi.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Sepertinya semua motor KTM mengalami masalah ini. Anehnya masalah ini muncul secara bersamaan pada keempat pembalap. Kami sudah pernah mengalami masalah ini di Thailand pada awal musim. Bersama pabrikan, sekarang kami harus mencari cara agar dapat meningkatkan performa,” imbuh rider berusia 21 tahun itu, menyinggung soal hilangnya cengkeraman ban secara tiba-tiba yang membuatnya tertinggal jauh di belakang.

    Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini
    Pedro Acosta – Brad Binder – Enea Bastianini

    Terkait masalah ban Acosta mencoba menganalisa, “Kami baru saja menjalani rangkaian balapan di Eropa dengan suku yang tidak terlalu panas. Lalu balapan di Asia dimana ban menerima suhu yang lebih tinggi dan lebih soft dari biasanya. Meski begitu, kita harus melihat sisi positifnya. Saya sangat cepat di time attack, kualifikasi, dan sprint. Namun, pada akhirnya, saya tidak mungkin mempertahankan posisi hari ini.”

    Marc Marquez merayakan gelar dunia MotoGP yang ke-7 atau gelar dunianya ke-9 di Motegi. “Saya mengucapkan selamat kepada Marc dan timnya. Bagi saya, ini adalah comeback terhebat di dunia olahraga. Dia dan Ducati melakukan pekerjaan yang luar biasa. Keputusan untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati adalah keputusan yang sangat bijaksana. Dia bisa sangat bangga dengan apa yang telah diraihnya, bahkan mungkin lebih bangga dari 8 gelar dunia sebelumnya,” pungkas Acosta menanggapi kesuksesan Marc Marquez musim ini.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Red Bull KTM - Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini - Maverick Vinales - MotoGP
    Red Bull KTM – Pedro Acosta – Brad Binder – Enea Bastianini – Maverick Vinales

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini