RiderTua.com – Marco Bezzecchi hanya menjalani sprint race di Motegi sepanjang 100 meter. Ketika bagian depan motor Jorge Martin selip saat melakukan hard braking, juara dunia MotoGP 2024 itu terjatuh lalu motornya menabrak Bezzecchi dengan keras.
“Pertama, tidak ada masalah antara saya dengan Jorge. Dia memang berlebihan, tetapi usai crash kami berbicara dan semuanya baik-baik saja. Dia sendiri juga langsung menyadari situasinya,” ungkap Bez.
Marco Bezzecchi : Jorge Martin Meminta Maaf, Semuanya Baik-baik Saja di Antara Kami

Marco Bezzecchi menambahkan, “Sesaat setelah terjatuh, saya langsung menyadari bahwa setidaknya saya tidak mengalami patah tulang. Sementara Jorge terlihat memegang bahunya. Ketika dia keluar dari pusat medis dan kembali ke pit, senang bisa ngoberol dengannya. Dia meminta maaf dan semuanya baik-baik saja di antara kami.”
Apa yang dikeluhkan Bezzecchi usai terjatuh? “Saya merasakan sakit hampir di seluruh badan di punggung, leher, tangan, terutama kaki kanan. Lutut kanan saya juga memar. Kondisi saya baik-baik saja. Tetapi seperti hasilnya, sebenarnya tidak cukup baik,” jawab rider asal Rimini Italia itu.

Start dari posisi ke-9, Bezzecchi tampil impresif dalam race hari Minggu selama 24 lap. Secara bertahap dia mendapatkan posisi satu per satu hingga lap terakhir. Pada akhirnya MarcoBez kembali menunjukkan performa kuatnya dengan finis ke-4 tertinggal 10 detik dari sahabatnya sekaligus pemenang Pecco Bagnaia. “Hari ini mustahil bagi saya untuk meraih posisi lebih dari posisi ke-4. Jujur, saya tidak senang dengan hasil itu,” ujar rider Aprilia itu.
Bezzecchi gagal menggeser Pecco dari peringkat 3 dalam klasemen, karena rider Ducati Lenovo itu secara mengejutkan tampil gacor di MotoGP Jepang akhir pekan ini. Pecco berhasil meraih pole position dan menyapu bersih dua kemenangan baik dalam sprint maupun main race.

“Ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan. Mekanik kami menjalani akhir pekan yang buruk. Mereka harus bekerja keras, dan saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim atas kerja keras mereka,” pungkas murid Valentino Rossi itu sambil tersenyum.