RiderTua.com – Akhirnya Marc Marquez juara dunia MotoGP 2025 di Motegi.. Pembalap Spanyol itu takut setelah mengetahui motor Ducati Pecco Bagnaia yang berasap di balapan utama akhir pekan MotoGP Jepang, karena dia tepat berada dibelakangnya.. Karena kalau mesin benar-benar jebol dan mengeluarkan minyak maka dipastikan pembalap dibelekangnya akan tergelincir..
Detik Menegangkan di Motegi: Asap Motor Ducati Bagnaia Bikin Marc Marquez Ketar-Ketir Sebelum Kunci Gelar Dunia…
Namun anehnya di penghujung race ( 3 atau 4 lap terakhir) tidak ada pembalap yang jatuh akibat ceceran minyak (kalau memang ada oli keluar dari motor Pecco).. Dan menariknya penyelenggara balapan tidak menghentikannya… Bisa dikatakan Marquez mengalami perjalanan yang menegangkan dalam proses mengamankan gelar juara 2025 di Jepang kemarin…

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengakui ia sempat takut terjatuh ketika motor Ducati milik Pecco Bagnaia mulai mengepulkan asap di depannya di GP Jepang.
Pembalap berusia 32 tahun itu resmi dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2025 pada Minggu di Motegi, setelah finis kedua… sementara rival terdekatnya yakni Alex Marquez finis di posisi keenam.
Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Marc Marquez sejak gelar terakhirnya, dan terjadi setelah cedera parah dan keputusan besar dalam kariernya untuk pindah dari Honda ke Ducati pada akhir tahun 2023.

Sepanjang balapan gelar Marquez tampak di depan mata, meskipun tahap akhir balapannya semakin menegangkan karena motor Ducati Pecco Bagnaia yang akhirnya menjadi pemenang mengepulkan asap…
Meski begitu masalah tersebut tak menghalangi Bagnaia meraih kemenangan balapan keduanya setelah GP Amerika, tetapi Marquez mengakui ia takut ia bisa berakhir dengan crash akibat ceceran oli yang mungkin terjadi.
“Jujur saja di paruh pertama balapan saya terlihat sedikit lebih kaku dari biasanya saat mencoba menyalip Pedro Acosta… Saya sempat mencoba di awal, tetapi kemudian saya memilih untuk menunggu. Ketika ban mulai aus, saya tahu kecepatan saya bagus,” katanya..
Marc melanjutkan.. “Dan saat saya di posisi kedua, saya hanya menjaga sedikit jarak antara saya, Pecco, dan Joan. Tetapi Joan mulai menekan. Lalu saya berkata, ‘Oke, saya juga harus mendorong… saya ingin finis kedua’,” tambahnya..

Marquez mulai ketar-ketir ketika melihat motor di depannya mengeluarkan asap…”Tiba-tiba saya melihat asap keluar dari motor Pecco. Dan saat itu saya takut, karena pembalap yang tepat di belakang Pecco adalah saya. Jadi, jika ada yang jatuh, itu adalah saya. Untungnya bagi saya dan bagi semua pembalap, dan juga bagi Pecco, tidak terjadi apa-apa dan kami menyelesaikan balapan dengan baik,” katanya..
Seandainya Marc Marquez terjatuh akibat ceceran oli (misalnya) dan Bagnaia juga gagal finis (karena motornya meleduk setelah berasap tipis-tipis, misalnya), Alex Marquez akan naik dari posisi keenam ke posisi keempat, yang akan menghentikan upaya Marc meraih gelar juara akhir pekan ini….
Kini Marc Marquez telah resmi kantongi tujuh gelar juara dunia MotoGP dan sekaligus mengoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas, menyamai torehan rival beratnya, Valentino Rossi.
Ducati sendiri masih berpeluang mengamankan tiga gelar juara (Triple Crown) di balapan akhir pekan depan di Indonesia dengan kesuksesan lain di kejuaraan tim, yang akan melengkapi kesuksesan gelar pembalap dan konstruktornya di tahun 2025 ini…

BTW: Kenapa motor Pecco bisa berasap dia sendiri tidak tahu, hanya terasa ada penurunan power