RiderTua.com – Garasi KTM terlihat sumringah usai FP2 Sabtu pagi di Motegi, setelah Pedro Acosta dan timnya berhasil mengatasi masalah-masalah yang sering dihadapi di kualifikasi. Hasilnya, posisi ke-4 di grid start yang cukup menjanjikan.
Usai start dengan kuat, Acosta langsung fokus untuk meraih kemenangan dalam sprint 12 lap pada Sabtu sore. Dengan manuver yang cukup berani termasuk sempat bersenggolan dengan rider lain, pembalap KTM itu langsung menyalip Marc Marquez dan satu lap kemudian dia juga berhasil menyalip Joan Mir. Namun dia gagal mengejar Pecco Bagnaia yang ngacir di depannya. Meski mampu menahan Mir, akhirnya Acosta harus menyerahkan posisinya kepada Marquez yang ‘balas dendam’ di lap terakhir.
Pedro Acosta : Aneh! Motornya Berbeda Saat Sprint, Tidak Sebagus FP2

Pedro Acosta akhirnya finis ke-3 tertinggal 3,6 detik dari pemenang Francesco Bagnaia. Menariknya, rider berusia 21 tahun itu menonjol sendirian karena tidak ada pembalap KTM lain yang mampu menyamai kecepatannya. Rekan setimnya Brad Binder finis di posisi ke-12 tanpa poin sebagai rider terbaik KTM kedua dalam sprint di Motegi, tertinggal hampir 1 detik dari Acosta pada lap tercepatnya.
Acosta menjelaskan, “Rasanya aneh. Setelah FP2, saya sangat senang karena motornya persis seperti seharusnya. Tapi kemudian saat sprint, rasanya berbeda lagi. Faktanya, perubahan yang kami lakukan di FP2 dengan fokus pada balapan justru tidak memberikan efek positif pada sprint.”

Meskipun meraih podium sebagai pembalap non-Ducati terbaik dan membukukan catatan waktu yang lebih baik dari Marc Marquez, Acosta merasa kurang puas. “Setidaknya kami berhasil mengatasi masalah yang kami hadapi dengan sangat baik, sehingga cukup untuk meraih podium. Kami juga puas karena kami konsisten finis di posisi 5 besar lagi. Tapi saya ingin meningkatkan performa untuk balapan utama,” pungkas juara dunia Moto3 2021 dan juara dunia Moto2 2023 itu.
Setelah Marco Bezzecchi crash dalam sprint, kini selisih poin Acosta dari pembalap Aprilia yang menempati peringat 4 itu menyusut menjadi 34 poin dalam klasemen.