RiderTua.com – Sebenarnya Mazda tidak hanya menjual satu mobil listrik saja seperti MX-30, karena mereka juga menawarkan mobil listrik lainnya dalam line-up EZ. Ada dua model EZ yang dijual di Negeri Tirai Bambu dan Eropa, dan salah satu diantaranya akan dijual di Indonesia mulai tahun depan.
Lini Model EZ Mulai Meramaikan Pasarnya
Penjualan mobil Mazda, terutama dalam line-up SUV CX yang dimilikinya, masih cukup bagus dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa diantaranya berupa model hybrid atau mild hybrid, seperti CX-60 yang diluncurkan dua tahun lalu di Indonesia. Mungkin ada yang mengira kalau ini menjadi satu-satunya mobil ramah lingkungan yang dijualnya disini, tapi sebenarnya tidak.
Ini dibuktikan dengan dirilisnya MX-30 sebagai mobil listrik pertamanya di Indonesia, dan model SUV listrik tersebut sudah disambut baik sejak diluncurkan sekitar akhir tahun lalu. Tapi MX-30 bukan menjadi satu-satunya model BEV yang dijualnya, karena masih ada model EZ-6 yang berupa sedan listrik. Model ini merupakan hasil pengembangan Changan Mazda, dan bisa ditebak kalau modelnya pada awalnya hanya dijual di Negeri Tirai Bambu saja.
Namun karena mobil listrik masih punya banyak peminat di Eropa, maka mereka mulai menjualnya di sana sejak akhir April lalu dengan nama 6e. Tapi mereka masih belum selesai dengan satu model saja, dan mereka menghadirkan model lainnya, kali ini dengan model SUV bernama EZ-60. Kalau EZ-6 memakai basis dari Deepal L07, EZ-60 memakai basis dari model S07.
Dua SUV dan Satu Sedan
Seperti EZ-6, EZ-60 akan dijual di Eropa mulai tahun depan dengan nama CX-6e, dan memang model SUV yang dimilikinya selalu memakai nama CX, kecuali MX-30. Tentunya agar modelnya lebih mudah untuk dikenali oleh konsumen di pasar tujuannya, sekaligus memperluas lini produk yang dimilikinya sejauh ini. EZ-60 juga dikabarkan akan dijual di Indonesia, dan mungkin juga akan dijual tahun depan.
EZ-60 memang terlihat cukup menjanjikan untuk dijual di Indonesia, dan mungkin Mazda tidak akan menjual model EZ-6 disini. Jelas karena permintaan di pasar sedan tidak setinggi SUV maupun mobil jenis lainnya.
