RiderTua.com – Sejak pertengahan musim, gelar dunia MotoGP 2025 sudah bisa ditebak. Dialah sang Baby Alien, Marc Marquez. Menariknya, sejauh ini belum pernah ada juara dunia MotoGP yang memenangkan gelar lagi setelah 5 tahun.
Saat Marc melewati garis finis pada main race di Motegi, dia langsung bersorak kegirangan seakan beban di pundaknya telah hilang. Meski hanya finis ke-2 di belakang rekan setimnya Pecco Bagnaia, namun perolehan poinnya cukup untuk merayakan gelar dunia lebih awal.
Marc Marquez : Mimpi Menjadi Kenyataan, Masa-masa Terburuk dalam Karier Saya Telah Berlalu

Usai race, dengan panjang lebar Marc Marquez mengungkapkan, “Saya bahkan tak bisa menggambarkan perasaan saya. Tentu saja saya bahagia, tetapi yang lebih penting saya merasa damai dengan diri saya sendiri. Kalimat pertama yang saya ucapkan di televisi Spanyol adalah, ‘Marc melawan Marc selama 5 tahun. Marc melawan cedera’.”
“Secara mental itu sulit, tapi orang-orang yang berada di sekitar saya banyak membantu. Saya tak akan menyebut nama, kita tahu siapa mereka. Tanpa mereka, itu mustahil. Saya membuat keputusan yang sangat sulit dan kembali ke titik awal di Jepang dengan sempurna. Saya memenangkan banyak gelar dunia di sini. Hari ini tim Ducati saya naik podium, begitu pula dengan tim Honda saya, hari yang sempurna.”

“Biasanya saya tidak menangis ketika memenangkan gelar dunia. Bahkan saya tidak ingin memikirkan apa yang saya lewatkan. Kalau tidak, saya langsung merasa bersalah. Hal baik tentang kita sebagai manusia adalah kita bisa melupakan momen-momen buruk. Tapi melupakan itu sangat sulit, terkadang saya masih mengingatnya.”
“Tapi sekarang mimpi menjadi kenyataan, masa-masa terburuk dalam karier saya telah berlalu. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang, di mana saya selalu mengikuti insting saya. Orang-orang di sekitar saya membantu saya di sepanjang prosesnya. Bagi saya, tidak penting apakah saya gagal atau menang.”

“Yang jelas, jika saya tidak mencoba maka saya yakin saya akan gagal. Jadi saya berusaha untuk mencapainya. Sampai tahun ini, saya tidak yakin apakah saya bisa bertarung untuk memperebutkan gelar dunia lagi. Saya selalu berusaha untuk mencapai yang maksimal.”
“Tapi ketika berada di titik terendah, kita tidak dapat meraih yang terbaik. Tahun ini saya menikmatinya lagi, saya memiliki kecepatan dan kepercayaan diri, dan saya memulai musim dengan cara terbaik. Saya juga senang dengan cara kami mampu mengendalikan emosi kami setelahnya,” pungkas Marc Marquez yang kini membukukan 99 kemenangan balapan MotoGP itu.