RiderTua.com – Joan Mir tampil gagah berani dalam sprint 12 lap di Motegi. Rider Honda Castrol itu bertarung melawan beberapa pembalap bahkan sempat menjadi lawan yang tangguh untuk Marc Marquez. Pada akhirnya, Mir berhasil finis di posisi ke-4 tertingggal 4,3 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.
“Jalannya sprint sungguh menyenangkan. Kami berjuang keras dan menunggu lama untuk meraih hasil seperti ini. Saya senang untuk para penggemar dan untuk Honda. Ini adalah hasil kerja keras. Rasanya berbeda, ketika kita berada di depan dengan ‘udara segar’ dan bisa lolos dari kekacauan yang biasa terjadi di lini tengah pada lap-lap awal. Pertarungan melawan Pecco di awal dan kemudian melawan Marc sangat menyenangkan,” ungkap Mir.
Joan Mir : Duel Melawan Marc Marquez Sangat Menarik

Balapan di Motegi terasa seperti dunia yang terbalik. Pecco Bagnaia yang sepanjang musim kesulitan dengan Desmosedici GP25 miliknya dan selalu meraih hasil buruk, di Jepang dia justru tampil impresif dengan meraih pole position dan juga sukses merayakan kemenangan sprint pertamanya musim ini. Honda juga membuat kejuatan, dimana ketiga pembalapnya berhasil masuk 10 besar dalam kualifikasi dengan Mir ke-4, Luca Marini ke-6, dan Johann Zarco ke-10. Dan dalam sprint 12 lap, Mir finis ke-4 dan Marini ke-7. Sayangnya Zarco crash dalam balapan.
Dalam tes Misano, Honda sudah mengindikasikan hal tersebut. Semua pembalapnya merasakan banyak peningkatan pada RC213V. “Saya tidak bisa berkontribusi banyak di sana karena saya absen dalam tes Misano usai crash di lap pertama MotoGP San Marino. Tetapi karakteristik trek Motegi tidak jauh berbeda dengan Misano, jadi kami secara umum memperkirakan performa yang baik di sini,” ungkap Mir.

Meski begitu, Mir masih mengeluhkan beberapa kelemahan RC213V yang sangat terlihat jelas ketika dia duel melawan beberapa pembalap kuat. “Marc dan Pecco sama-sama unggul saat keluar dari tikungan dan mampu berakselerasi jauh lebih baik. Kami perlu memperbaiki area itu. Beberapa lap terakhir terasa lebih seperti mimpi buruk. Getaran yang saya rasakan semakin kuat saat mengerem,” jelas juara dunia MotoGP 2020 itu.
Mir menambahkan, “Balapan ini tetap menghibur dan tentu saja secara mental sangat penting bagi saya. Duel melawan Marc sangat menarik. Meskipun di beberapa titik dia gas pol habis-habisan, saya mampu mengimbanginya dalam waktu yang cukup lama. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya sedikit kehilangan kendali, sepertinya Marc tidak pernah mengalaminya.”







Lho, kemarin itu duel, tho. Kirain silaturahmi. 🤣