Home MotoGP Bos Aprilia : Untungnya Hanya 1 Pembalap Kami yang Cedera

    Bos Aprilia : Untungnya Hanya 1 Pembalap Kami yang Cedera

    Marco Bezzecchi - Jorge Martin - Aprilia
    Marco Bezzecchi - Jorge Martin - Aprilia

    RiderTua.com – Hari yang buruk untuk Aprilia. Harapan meraih hasil apik dalam sprint MotoGP Jepang di Motegi, musnah di 100 meter pertama ketika bagian depan Jorge Martin selip saat melakukan hard braking kemudian terjatuh dan menabrak rekan setimnya Marco Bezzecchi dengan keras.

    Beruntungnya Bezzecchi hanya menderita memar di kakinya, sementara kondisi Martin justru lebih parah yang membuat juara dunia MotoGP 2024 itu harus dilarikan ke Rumah Sakit dengan helikopter. Kemudian diumumkan bahwa tulang selangka kanan Martin patah dan akan menjalani operasi bersama Dr. Xavier Mir di Barcelona. Bez dipastikan bisa ambil bagian pada race hari Minggu, sementara Martin absen.

    Bos Aprilia : Untungnya Hanya 1 Pembalap Kami yang Cedera

    Massimo Rivola
    Massimo Rivola

    Massimo Rivola (CEO) mengatakan, “Pekerjaan Aprilia Racing terus berlanjut dengan kecepatan penuh. Kami tahu meskipun Marco tidak dalam performa terbaiknya, dia masih bisa membalap di hari Minggu, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberinya motor terbaik.”

    Setelah membukukan waktu tercepat dalam pra kualifikasi hari Jumat, Marco Bezzecchi ingin kembali meraih hasil terbaiknya dalam sprint Sabtu sore untuk melanjutkan hasil positif dari balapan sebelumnya di Misano (menang dalam sprint). Selain itu rider asal Rimini Italia itu ingin menggeser sahabatnya Pecco Bagnaia dari peringkat 3 dalam klasemen karena hanya selisih 8 poin sebelum balapan di Jepang.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Namun fakta di lintasan tak seperti yang dibayangkan. Pecco Bagnaia yang berhasil meraih pole postion di Motegi, tak terkalahkan hingga garis finis. Ketika Pecco kembali ke performa terbaiknya dan memenangkan sprint pertamanya musim ini, di sisi lain Bezzecchi justru mendarat di gravel. Usai sprint, jarak poin Bez dari Pecco semakin lebar menjadi 20 poin.

    Terkait crash di tikungan pertama yang menimpa 2 pembalapnya, Rivola mengatakan, “Kesalahan perhitungan saat pengereman yang dilakukan Jorge, sayangnya menyebabkan crash serius bagi keduanya. Mengingat apa yang terjadi, kami beruntung karena hanya satu pembalap yang cedera. Dan akhirnya diketahui bahwa Marco tidak mengalami patah tulang. Kami menyesalkan bahwa Jorge harus menjalani operasi lanjutan setelah musim yang sulit.”

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Setelah hanya menjalani 5 seri MotoGP musim 2025, ​​Martin harus menjalani operasi untuk keempat kalinya dalam waktu 9 bulan.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini