RiderTua.com – Hanya dalam hitungan menit, Marco Bezzecchi mengalami dua kali crash di FP1 MotoGP Jepang pada Jumat pagi. Akhirnya rider Aprilia itu hanya menempati posisi ke-11 tertinggal 0,5 detik dari pembalap tercepat sekaligus sahabatnya Pecco Bagnaia. Yang mengejutkan, rekan setimnya Jorge Martin justru tampil impresif sehingga berhasil menempati posisi ke-2.
Dalam sesi pra kualifikasi sore hari, Bezzecchi mampu membalikkan keadaan. Dia berhasil menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1:43,193 menit, setelah mengalahkan catatan waktu Pedro Acosta. Sementara Martin yang dua kali crash di sesi ini, hanya berada di posisi ke-13 sehingga gagal langsung lolos ke Q2.
Marco Bezzecchi : Saya akan Traktir Tim Saya Segelas Bir Nanti Malam

Marco Bezzecchi menjelaskan, “Oke, hari ini seharusnya bisa dimulai dengan lebih baik. Kesalahan yang saya buat seharusnya memang tidak perlu. Tetapi feeling saya terhadap motor sudah bagus sejak awal, jadi saya terus gas pol.”
“Crash pertama khususnya, sebenarnya tidak perlu terjadi. Saya terlalu memaksa dan tetap mencoba menikung, padahal trek bagian itu tidak mendukung saat itu. Saya merasa kasihan kepada para mekanik karena motornya rusak parah, dan tim teknis harus melewatkan makan siang,” imbuh rider asal Rimini Italia itu.

Marco Bezzecchi Percaya Diri..
Setelah motornya diperbaiki, kepercayaan diri Bezzecchi kembali tinggi. “Sore harinya, feel pada motor langsung kembali. Rasanya luar biasa. Saya memulai sesi kualifikasi dengan ban medium bekas. Feel dengan motor sangat baik, tetapi keausan di Motegi dengan kedua kompon sangat tinggi. Kami masih perlu mencari solusi untuk meningkatkan performa ban,” ujar rider berusia 25 tahun itu.
Bezzecchi sangat mengapresiasi kerja keras timnya. “Saya akan mentraktir satu gelas bir untuk tim malam ini!” pungkasnya sambil tersenyum.
