RiderTua.com – Sejauh ini Fabio Di Giannantonio belum pernah meraih hasil apik di MotoGP Jepang. Musim ini dengan set-up dasar yang lebih baik dan hasil positif dari tes Misano, seharusnya semuanya berjalan lebih baik bagi rider VR46 Ducati itu di Motegi akhir pekan ini.
Hari pertama di Twin Ring Motegi berjalan cukup baik bagi Diggia. Dia menempati posisi ke-4 pada FP1 Jumat pagi, lalu mengamankan tiket langsung ke Q2 setelah menempati posisi ke-5 pada sesi pra kualifikasi sore hari tertinggal 0,198 detik dari pembalap tercepat Marco Bezzecchi.
Fabio Di Giannantonio : Pabrikan Lain Banyak Membuat Kemajuan, Ducati Harus Bekerja Keras untuk Mempertahankan Keunggulan

Fabio Di Giannantonio mengatakan, “Saya sangat senang. Ini adalah salah satu hari terbaik saya di atas motor tahun ini. Saya merasa sangat nyaman dan sangat menikmati balapan. Saya sangat terkesan dengan bagaimana kami memulai, saya mampu melaju di jalur yang saya inginkan dan memacu motor seperti yang saya mau. Saya tidak ingin berkomentar terlalu banyak. Karena dengan semua yang terjadi tahun ini, saya agak khawatir. Tapi, ini hari yang baik bagi kami.”
Yang mengejutkan, hanya 3 Desmosedici yang berhasil lolos langsung ke Q2 di Motegi dan ketiganya mengendarai GP25 yakni Marc Marquez yang berada di posisi ke-3, Diggia ke-5 dan Pecco Bagnaia ke-7. Sementara 3 pembalap lain yakni rookie Fermin Aldeguer (ke-11), Alex Marquez (ke-15) dan Franco Morbidelli (ke-16) semuanya gagal masuk ke Q2.

Diggia menjelaskan, “Saya tidak yakin, mengapa hal itu bisa terjadi. Tetapi di pagi hari Franky lebih baik dari saya. Sore harinya, Alex dan Franky terjatuh. Fermin sangat kuat, tetapi belum menjadi pembalap cepat dalam hal mengejar waktu dan dia pasti akan meningkatkannya.”
Menariknya, 3 Honda, 3 Ducati, 2 Aprilia, 1 Yamaha, dan 1 KTM langsung lolos ke Q2. Dan yang luar biasanya lagi, 20 pembalap hanya terpaut 1 detik. “Pabrikan lain melakukan pekerjaan yang sangat baik tahun ini. Bezzecchi misalnya, sering berada di posisi pertama bahkan di kualifikasi. Pabrikan lain banyak membuat kemajuan, dan kami di Ducati harus terus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan kami,” tegas Diggia.

“Suku cadang yang kami uji di Misano, juga kami gunakan di sini. Tidak semuanya, tetapi sebagian besar. Itu artinya kami melakukan pekerjaan yang baik di Misano. Itu bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, karena kondisinya berbeda. Semuanya selalu berjalan baik saat uji coba, dan catatan waktunya juga mengesankan,” pungkas Diggia yang finis di posisi ke-3 dalam sprint dan ke-5 dalam main race MotoGP San Marino di Misano dua pekan lalu.