RiderTua.com – Crash horor di Sachsenring yang menyebabkan bahunya cedera, membuat Maverick Vinales mengalami kemunduran performa yang sangat signifikan. Cedera serius tersebut menghentikan laju positifnya sejak GP Qatar.
Menjelang GP Jepang, rider Tech3 KTM itu mengatakan, “Selama GP Misano, bahu saya menunjukkan kemajuan. Tetapi usai tes hari Senin saya benar-benar kelelahan dan merasakan nyeri pada bahu saya selama beberapa hari. Tetapi itu juga merupakan tanda bahwa massa otot baru pada bahu saya telah terbentuk. Saya sangat penasaran, melihat bagaimana kondisinya di trek. Tetapi saya optimis.”
Maverick Vinales : Usai Tes Misano Bahu Saya Sangat Sakit, Tapi Layout Motegi akan Banyak Membantu Saya

Maverick Vinales menambahkan, “Masalah terbesar saya akhir-akhir ini adalah, perubahan arah yang cepat dan sebenarnya tidak ada di Motegi kecuali beberapa di bagian yang lebih lambat. Itu akan sangat membantu saya, dan menurutku saya akan kembali bisa lebih dekat dengan pembalap terdepan lagi di sini.”
“Motornya seharusnya juga bekerja dengan sangat baik di sini. Kini KTM memiliki dasar set-up yang sangat baik dan performanya berada di level tinggi di setiap trek MotoGP, tetapi akan lebih baik lagi jika treknya tidak terlalu banyak cengkeraman. Di Misano, cengkeraman kami sangat baik tapi kami tidak bisa menghilangkan masalah getaran selama tes. Tapi sekarang saya tidak lagi memikirkan Misano melainkan Motegi, dan saya senang berada di sini,” imbuh rider berjuluk Top Gun itu.

Hampir 10 tahun yang lalu atau tepatnya pada 2016, Vinales meraih satu-satunya podium MotoGP yang diraihnya di Jepang dengan Suzuki (finis ke-3). Dan saat masih balapan di kelas Moto3 dan Moto2, Vinales selalu naik podium di Motegi. Ini artinya, dia cukup ‘akrab’ dengan Twin Ring Motegi, meski belum pernah menang di sana.
Saat ini Vinales merosot ke peringkat 15 dalam klasemen hanya unggul 12 poin atas rekan setimnya Enea Bastianini. Namun ada ancaman serius dari rookie Ai Ogura yang hanya terpaut 3 poin dari Vinales.

Saat ini, persaingan antara Aprilia dan KTM untuk memperebutkan posisi sebagai runner-up dalam klasemen konstruktor MotoGP musim 2025 semakin sengit. KTM tertinggal 50 poin dari Aprilia dan kembalinya performa kuat Vinales diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan perolehan poin.