RiderTua.com – Sejak diluncurkan bulan Mei lalu, Chery Tiggo 8 CSH menjadi model yang cukup diunggulkannya di Indonesia. Bagaimana tidak, model ini sudah dipesan lebih dari 5 ribu unit, dan angka ini akan terus meningkat tiap bulannya.
Tiggo 8 CSH Banyak Dicari Konsumen
Di tengah banyaknya mobil listrik terbaru yang dirilis di Indonesia, Chery memang sempat menghadirkan model jenis ini. Tapi mereka juga menghadirkan mobil hybrid disini, atau lebih tepatnya PHEV (plug-in hybrid), dalam line-up CSH. Tiggo 8 termasuk di dalamnya, dan model ini sudah disambut baik di pasarnya sejak diluncurkan sekitar empat bulan lalu.

Model ini langsung menjadi buruan konsumen, dan hingga bulan ini Tiggo 8 CSH sudah dipesan lebih dari 5 ribu unit, dan itu sudah menjadi pencapaian yang cukup bagus bagi Chery. Jelas karena modelnya yang baru seumur jagung, tapi sudah disambut baik di pasarnya dan mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, nampaknya tidak membuat penjualannya terganggu begitu saja.
Tiggo 8 CSH menjadi satu dari sekian model CSH yang dijualnya di Indonesia. Meski digolongkan sebagai SUV premium, harganya lumayan terjangkau untuk mobil seperti ini, apalagi sebagai model PHEV. Sebab biasanya mobil plug-in hybrid dijual dengan harga lebih dari Rp 500 jutaan, atau lebih mahal dari itu.

SUV PHEV
Selain itu, pilihan mobil PHEV di Indonesia masih lebih sedikit ketimbang mobil hybrid ataupun listrik. Karena inilah, Chery menghadirkan sejumlah model CSH disini, dengan Tiggo Cross CSH menjadi model PHEV termurah sejauh ini. Walau mereka juga tidak melupakan mobil listriknya seperti Omoda E5 dan J6 yang juga cukup populer di pasarnya masing-masing.

Selain produknya sendiri, sub-brand yang dipegangnya juga menjual mobil ramah lingkungan, contohnya Jaecoo. Untuk sekarang Jetour belum menjual satupun mobil ramah lingkungannya di Indonesia, tapi ke depannya mereka akan membawa beberapa model ke sini.