RiderTua.com – Beberapa hari yang lalu, Alex Marquez mendapat kabar baik bahwa dia akan dibekali Desmosedici terbaru spek pabrikan GP26 untuk 2026. Ini artinya rider tim Gresini itu akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar dunia MotoGP 2026 dengan ‘senjata’ yang sama dengan kakaknya Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio dari tim VR46..
“Ini sangat menggembirakan, ini sebuah penghargaan untuk tim. Jika menilik sejarah kerjasama antara tim Gresini dan Ducati, tahun pertama bersama Enea Bastianini, tahun kedua bersama Di Giannantonio dan saya, tahun lalu bersama Marc, dan tahun ini bersama saya, sungguh luar biasa apa yang bisa dicapai oleh tim kecil seperti ini,” ujar Alex.
Alex Marquez : Tim Gresini Sering Kali Tidak Dihormati dengan Layak di Paddock

Alex Marquez menambahkan, “Tim Gresini seringkali tidak mendapatkan rasa hormat yang layak di paddock, padahal mereka tim yang luar biasa. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus. Dan kami tahu bahwa dengan itu, kami memikul lebih banyak tanggung jawab dalam banyak hal. Tapi bagusnya, kami mendapatkan motor pabrikan dengan fasilitas dan dukungan yang sama dengan para pembalap di tim pabrikan.”
Apakah dukungan langsung dari pabrikan Ducati akan mengubah cara Alex dalam menghadapi balapan akhir pekan? “Akan ada banyak perubahan, terutama dalam tes. Pada balapan akhir pekan, kita harus memprioritaskan performa dan tidak mencoba terlalu banyak hal. Tentu, di beberapa akhir pekan kami akan memiliki suku cadang baru yang tersedia untuk diuji. Tetapi pada akhirnya kami tidak akan melupakan prioritas utama yakni meraih performa terbaik,” jawab rider berusia 29 tahun itu.

BTW, Alex finis di posisi ke-7 dalam sprint race namun gagal finis lantaran crash pada main race di Motegi tahun lalu. Apa harapannya untuk MotoGP Jepang akhir pekan ini? “Saya akan berusaha sebaik mungkin, seperti biasa. Akhir pekan yang solid itu penting. Saya tampil kuat di Catalunya dan Misano, dan saya juga ingin memberikan 100 persen di sini. Jika saya bisa menunda sedikit penentuan gelar dunia, itu akan bagus,” ujar Alex sambil tersenyum.
Sebelum GP Jepang, Alex tertinggal 182 poin dari kakaknya Marc. Secara teoritis, dia adalah satu-satunya pembalap yang masih bisa mencegah Baby Alien meraih gelar juara di Motegi. Marc Marquez hanya butuh unggul 3 poin dari Alex agar bisa menyegel gelar dunia akhir pekan ini. Menjadi runner-up adalah satu-satunya hal realistis yang bisa diraihnya, karena saat ini Alex unggul 93 poin atas Pecco Bagnaia yang berada di peringkat 3. Namun semuanya bisa diluar ekspetasi, karena masih ada 12 balapan dalam 6 seri tersisa sehingga masih ada 222 poin (37 x 6) yang masih bisa diperebutkan hingga akhir musim.

Dengan diakuisisinya MotoGP oleh Liberty Media, kedepannya akan ada banyak perubahan terutama dalam hal pemasaran. “Liberty menghabiskan banyak uang untuk membeli kejuaraan ini. Mereka akan mengubah banyak hal. Tapi akan sulit untuk mengubah jutaan penggemar dengan sejarah 76 tahun. Saya belum pernah meraih gelar dunia di MotoGP, dan saya ingin mengubahnya,” pungkas Alex Marquez sambil tertawa.






