RiderTua.com – Bulan lalu, Suzuki mencatatkan penjualan mobil yang mengesankan, dengan 5,7 ribu unit yang terjual secara retail. Hasil ini menjadi rekor barunya untuk tahun ini, dan semua ini tidak bisa tercapai tanpa model yang menjadi andalannya di pasar mobil niaga.
Penjualan Mobil Bulan Lalu Cetak Rekor Baru
Sejauh ini, penjualan mobil Suzuki masih cukup stabil di tengah kondisi pasar yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir. Walau demikian, mereka tetap berjualan mobil seperti biasa, dan tetap merilis model anyar seperti Fronx hingga XL7 varian Alpha Kuro. Namun hasil penjualan di bulan Agustus 2025 malah mencatatkan rekor baru, dimana mereka menjual 5,7 ribu unit mobil secara retail.

Jelas ini menjadi rekor baru karena biasanya penjualannya selalu berada di bawah 5 ribu unit, apalagi keadaan pasarnya tidak begitu kondusif belakangan ini. Hasil ini meningkat 4 persen dari bulan Juli, dan tentunya ini menjadi hasil yang sangat bagus dari yang diperkirakan. Mungkin ada yang mengira kalau Fronx menjadi mobil terlarisnya, tapi sebenarnya ada satu mobil yang paling laris terjual, yaitu Carry.
Memang untuk mobil niaga ringan seperti ini, penjualannya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi, itupun penjualannya naik 19 persen dari bulan Juli. Mobil niaga seperti Carry masih banyak dicari oleh konsumen Indonesia karena ketangguhannya serta kemampuannya dalam memuat banyak barang bawaan. Terlebih mobil pikap selalu dipakai untuk distribusi barang, sehingga cocok digunakan bagi pelau usaha kecil dan menengah.

Tetap Diandalkan
Meski Carry cukup laris terjual, Fronx masih menjadi mobil penumpang terlaris sepanjang bulan lalu, bahkan dengan catatan penjualan yang begitu memuaskan. Bagaimana tidak, model SUV dari Suzuki ini bisa mengalahkan penjualan Toyota Kijang Innova Zenix di pasar mobil hybrid. Mungkin ini cukup mengejutkan, sebab Innova Zenix yang selalu menempati posisi pertama, tapi model baru seperti Fronx sudah bisa mengalahkannya.

Fronx sendiri menyumbang 25 persen penjualan, sementara XL7 sebanyak 16 persen. Meski Ertiga belum memulihkan penjualannya hingga melebihi 100 unit, setidaknya ada sedikit kenaikan penjualan pada bulan lalu.