Home MotoGP Alex Marquez: Saya Jadi Korban Perang Dingin Marc vs Rossi

    Alex Marquez: Saya Jadi Korban Perang Dingin Marc vs Rossi

    Alex Marquez - Marc Marquez - Valentino Rossi
    Alex Marquez - Marc Marquez - Valentino Rossi

    RiderTua.com – Alex Marquez ibarat harus menanggung dampak dari permusuhan yang terjadi antara kakaknya dengan Valentino Rossi.. “Saya membayar mahal untuk perseteruan antara Marc dan Valentino.”

    Selain bangga menjadi keluarga atau adik pembalap top, Alex Marquez juga merasa ada beban menjadi saudara Marc. Ia bahkan pernah menandatangani kontrak yang hanya berdurasi lima hari dengan pabrikan besar MotoGP…!

    Yang tidak banyak diketahui penggemar MotoGP adalah: Alex Marquez sejak kecil lebih mengandalkan kerja keras dibanding sekadar bakat alami…atau bahkan nunut nama keluarga besar… Bahkan katanya dia sering menolak ke acara pesta ulang tahun teman sebayanya demi latihan motor bersama ayah, ibu, dan Marc.

    Baginya itu bukan pengorbanan, melainkan kesenangan…. Dia percaya bahwa dengan bakat saja tidak cukup…tanpa usaha itu akan sia-sia. Berkat kombinasi disiplin, latihan, dan semangat pantang menyerah, Alex berhasil meraih dua gelar juara dunia, membuktikan dirinya bukan sekadar pengaruh sebagai ‘adik Marc’ saja..

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Alex Marquez: Saya Jadi Korban Perang Dingin Marc vs Rossi

    Saat ini, Alex Marquez sedang menjalani musim terbaiknya di MotoGP. Kini ia berada di posisi kedua klasemen.. berada di depan pembalap pebalap pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia dan tim satelit VR46, Fabio Di Giannantonio.

    Pabrikan asal Borgo Panigale itu memang tidak akan banyak menawarkan pembaruan teknis khusus hingga akhir musim, tetapi dia telah memastikan mendapat Desmosedici spek pabrikan untuknya pada tahun 2026. Padahal dulu setelah meraih dua gelar juara dunia, karirnya terlihat mulai memburuk di Honda… dan terselamatkan di Ducati..

    Sejak usia belia, ia telah berlatih bersama Marc, yang kini hampir meraih juara MotoGP untuk ketujuh kalinya. Alex bahkan sempat menjadi mekaniknya… Marc selalu membayangi Alex…”Sejak awal saya selalu berada di bawah bayangan Marc. Orang-orang pasti membicarakan Marc. Mau tak mau, begitu saya sukses, orang tetap meyebut ‘adik Marc’ dan fokus orang jadi ke situ (berhasil karena adiknya Marc, bukan karena prestasi sendiri)..” Namun Alex Marquez tidak menyerah, berhasil menjadi juara dunia di Moto3 dan kemudian Moto2…

    Marc Marquez- Alex Marquez Repsol Honda-3
    Marc Marquez- Alex Marquez Repsol Honda

    Kontrak 5 Hari yang Batal dengan Yamaha

    Adik bungsu dari keluarga Marquez ini kemudian mengingat saat masih di kelas menengah Moto2. Ia hampir menandatangani kontrak dengan Yamaha, tetapi kesepakatan itu batal karena faktor luar (eksternal).

    “Saya sudah tanda tangan kontrak dengan tim, tetapi Yamaha tidak pernah memberi lampu hijau. Jadi kontrak itu hanya bertahan lima hari.”

    Saat itu, rivalitas antara Marc dan Valentino Rossi telah mencapai puncaknya lagi panas-panasnya bro…. “Mereka tidak bilang secara langsung, tetapi jelas terasa. Maksud saya, saya yang menanggung akibat dari perseteruan Rossi dan Marc, padahal iu bukan salah saya. Tapi itu semua sudah berlalu…itu masa lalu”

    Debut MotoGP Alex tidak mudah hampir pulang kampung, apalagi saat itu Honda sedang mengalami kesulitan teknis. Dan jalan keluarnya adalah pindah ke Gresini, sama seperti yang dilakukan Marc setelahnya.

    “Saya tidak peduli soal gaji, saya tidak peduli soal syaratnya, saya tidak peduli dengan apa pun. Yang saya mau adalah motor itu (Ducati). Dan dalam sehari saya langsung menandatangani kontrak. Dan berkat itu, saya berada di tempat saya sekarang. Kalau tidak, saya pasti sudah pulang kampung. Marc bilang, ‘Kamu berani.’ Tapi saya ingin membuktikan kepada diri sendiri, karena saya sudah dua kali juara, bahwa saya bisa tampil baik di MotoGP.”

    Alex Marquez
    Alex Marquez

    Masa Depan Alex Marquez

    Musim depan, ia akan mendapatkan motor spek pabrikan Ducati, dan tetap bersama tim Gresini bisa menjadi strategi yang bagus. “Selama saya di Gresini, saya tidak akan membicarakan tim lain. Saya tahu jika saya tampil baik, dan jika saya terus seperti ini, kontrak-kontrak baru pasti akan terbuka tahun depan”.

    “Jika kontrak dibuka sekarang (saat prestasinya seperti saat ini, sebagai ‘runner-up’), kesempatan itu akan terbuka untuk saya. Saya seharusnya tidak perlu mengajukan diri untuk mendapatkankontrak itu. Tapi olahraga ini berubah dalam sekejap. Jika saya tampil buruk selama tiga balapan saja, kesempatan kontrak itu bisa dengan cepat tertutup untuk selamanya,” pungkas Alex Marquez.

    © ridertua.com

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini