RiderTua.com – Sebagai juara bertahan di MotoGP, penampilan Jorge Martin musim ini terbilang buruk. Dengan banyaknya cedera yang membuatnya absen hampir sepanjang paruh pertama musim 2025, rider asal Madrid Spanyol itu kesulitan dalam beradaptasi dengan RS-GP barunya. Sejauh ini, Martin baru menyelesaikan 6 dari 22 seri dengan Aprilia dengan hasil terbaiknya adalah finis di posisi ke-4 di GP Hungaria.
Kelemahan terbesar Martin adalah kualifikasi. Hasil kualifikasi terbaiknya adalah posisi ke-11 di Misano. Dia finis ke-8 dalam sprint, namun hanya finis ke-13 dalam main race hari Minggu setelah diganjar double long lap penalti karena motornya mogok saat sighting lap.
Jorge Martin : Terkadang Frustrasi Juga Saat Beradaptasi, Namun Saya Berusaha Menikmati Prosesnya
Sejak Marco Bezzecchi sukses memenangkan GP Inggris pada Mei lalu, rekan setim Jorge Martin itu bisa dibilang menjadi langganan podium dan konsisten menjadi penantang Ducati. Meski terkadang merasa frustrasi, Martin yakin mentalitasnya berkembang dengan baik dan tidak terjebak dalam lingkaran negatif selama masa adaptasinya.
Martinator menjelaskan, “Tentu ada beberapa momen di mana saya merasa frustrasi, seperti hari ini di kualifikasi Misano dan juga di sprint Barcelona. Karena ketika segala sesuatunya tidak berjalan mulus, saya merasa sedikit frustrasi. Tapi ini normal. Menurutku sekarang secara mental saya banyak berkembang dan saya bisa menerima situasi ini. Saya terus bekerja. Yang penting adalah tidak terjebak dalam pikiran bahwa segalanya tidak berjalan baik, justru sebaliknya.”
“Lihatlah peluang untuk berkembang dan teruslah maju. Saya akan terus maju sampai saya mencapai apa yang saya inginkan. Jadi, saya senang dan menikmati prosesnya. Ketika podium atau kemenangan pertama tiba, saya akan merayakannya dengan meriah,” pungkas putra Angel Martin itu sambil tertawa.
Usai tes MotoGP hari Senin di Misano, Martin merasa bahwa kini dia sudah 80 persen dalam menyesuaikan diri terhadap RS-GP.
