RiderTua.com – Kenapa Pecco Bagnaia bagai ‘dihancurkan’ setelah Marquez berada di tim resmi Ducati, Bautista menjelaskan alasannya… Faktanya Bagnaia terlihat begitu kesulitan dibandingkan dengan Marquez.. Hingga seri terakhir tidak ada tanda-tanda perbaikan dari pembalap Italia itu, bahkan untuk mendekati zona podium, yang tahun lalu bukan masalah besar…
Kenapa Pecco Bagnaia Tersiksa Lawan Marquez? Bautista Kasih Analisis Tajam
Alvaro Bautista yang akan kembali beraksi di kejuaraan berbasis produksi massal ini pada tahun 2026 bersama Barni Spark Racing Team dan Ducati Panigale V4 R yang baru (setelah sebelumnya di tim pabrikan). Pembalap Spanyol ini adalah salah satu dari beberapa pebalap WSBK yang pernah berada di MotoGP..
Bautista memberikan pendapatnya tentang Bagnaia yang dalam krisis dengan Marc Marquez.. “Walaupun orang bilang motornya sama saja, tapi yang menentukan adalah apa yang dirasakan oleh pembalapnya sendiri. Dan itu terjadi juga pada saya, contoh lainya misal dengan tes dyno bagus namun di trek adalah hal lain”.
“Menurut Saya, Bagnaia adalah tipe pembalap yang sangat mengandalkan perasaannya ketika mengendarai, sementara Marquez melaju kencang dalam segala hal… Ketika Marc bilang setingannya bagus, pembalap lain tidak tahu apakah itu cocok untuk mereka juga. Ketika saya di Honda di MotoGP dan Dani Pedrosa mengembangkan motor, semua pembalap cepat. Ketika Marc mulai melakukannya, dia cepat, sementara yang lain tidak lagi..”
Kondisi yang Rumit di Garasi Pecco
Bautista yang merupakan dua kali juara dunia WSBK itu mencoba berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi di garasi Bagnaia… “Sangat rumit memiliki rekan setim seperti Marc. Bagnaia memulai tahun dengan baik, lalu banyak hal menumpuk dan itu membuat semuanya kacau. Mungkin dia mencoba meniru gaya balap Marc, tetapi itu tidak berhasil dan dia kembali ke pengaturan nya sendiri, yang kemudian tidak berfungsi sebaik sebelumnya.. ”
“Kemudian Pecco mencari solusi lain dan mulai mengubah segalanya tanpa menyelesaikan masalah. Marc menemukan arah yang cocok untuknya, Pecco mungkin tidak tahu apakah harus mengikutinya atau tidak, ketika dia ragu dan kemudian mencoba mengikutinya, dia tersesat”.
“Padahal Pecco memulai musim ini dengan cukup baik, selalu berada di posisi ketiga, tetapi dia pikir dia harus melakukan sesuatu untuk kembali menang…. Orang pertama yang harus percaya bahwa dia bisa membalik keadaan adalah dirinya sendiri.”
Uji coba terakhir di Misano memberikan beberapa tanda yang cukup positif bagi Bagnaia, dan kita akan lihat apakah di Motegi Jepang akan ada kemajuan nyata..
