Home Otomotif GAC Aion Bicara Soal Insentif BEV Impor Tahun 2025

    GAC Aion Bicara Soal Insentif BEV Impor Tahun 2025

    GAC Aion Hyptec HT Indonesia
    Aion Hyptec HT Indonesia

    RiderTua.com – Mulai awal tahun depan, GAC Aion dan sejumlah merek lainnya tidak akan mendapat insentif mobil listrik impor lagi. Sehingga produsen harus memproduksi mobil listriknya untuk mendapatkan insentif khusus mobil rakitan lokal.

    Insentif Mobil Listrik Impor Tidak akan Dilanjutkan

    Sejauh ini pasar mobil listrik sudah berkembang pesat dengan banyaknya model baru yang dirilis, bahkan pangsanya meningkat hingga 10 persen. Sebenarnya semua ini tidak hanya karena banyaknya mobil baru yang dijual disini, tetapi juga karena insentif yang diberikan. Ada dua jenis insentif yang diberikan, yaitu mobil rakitan lokal dan impor alias CBU.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    GAC Aion Hyptec HT Indonesia 1
    Aion Hyptec HT Indonesia

    Tapi untuk insentif mobil CBU, produsen harus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa mendapatkan insentif ini. Ada beberapa merek yang mendapatkannya, salah satunya GAC Aion, walau mereka kini sudah merakit dua mobil listriknya disini, yaitu model V dan yang terbaru UT. Mereka sudah tahu kalau mulai tahun depan insentif mobil impor tidak akan diberikan lagi untuk mobilnya yang dijual disini.

    Walau demikian, mereka tidak melihat ini sebagai kabar yang buruk, asalkan itu tidak mengubah regulasi mobil listrik. Mereka juga memastikan kalau produk Aion akan diproduksi secara bertahap, meski sejauh ini baru model V dan UT yang dirakit lokal. Tapi Y Plus dan Hyptec HT akan menyusul, walau untuk ES masih belum dipastikan.

    Mobil listrik GAC Aion V Indonesia
    Aion V Indonesia

    Mulai Produksi Mobil

    Selain GAC Aion, merek lainnya seperti BYD, GWM Ora, VinFast, hingga Citroen juga mendapatkan insentif mobil listrik impor. Dengan insentifnya yang tidak akan dilanjutkan tahun depan, maka produsen harus merakit mobilnya secara lokal, dan sebagian besar sudah melakukannya, seperti Citroen dengan e-C3. Sementara BYD dan VinFast masih melakukan pembangunan pabriknya, dan kemungkinan akan selesai dibangun akhir tahun ini.

    Mobil listrik GAC Aion UT Indonesia
    GAC Aion UT Indonesia

    Beberapa diantaranya juga memakai fasilitas perakitan yang sudah disediakan, seperti Aion dan Ora. Walau untuk Ora, produksinya baru bisa dimulai awal tahun 2026 mendatang.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini