Home MotoGP Dokter Riccardo Ceccarelli: ‘Masalah Pecco Bagnaia Bukan Motor, Tapi Mental’

    Dokter Riccardo Ceccarelli: ‘Masalah Pecco Bagnaia Bukan Motor, Tapi Mental’

    Dr. Riccardo Ceccarelli - Pecco Bagnaia - Francesco Bagnaia
    Dr. Riccardo Ceccarelli - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Dr. Riccardo Ceccarelli (dokter spesialis kedokteran olahraga asal Viareggio, Italia) mengatakan bahwa: Krisis yang dialami Pecco Bagnaia bukan hanya masalah teknis semata, melainkan dari sisi mental-psikologis… Pelatih mental dan pemilik Formula Medicine berada di paddock Misano setelah balapan MotoGP… Dokter yang juga orang Italia itu cukup terkejut melihat masalah yang dihadapi Pecco, yang berada di posisi terakhir diantara pembalap Ducati sebelum crash.. Bahkan ada ungkapan yang ekstrem darinya bahwa:.. “Pernikahan Pecco dengan Ducati sudah berakhir… Lebih baik dia melirik tim lain untuk menemukan hasil yang pantas ia dapatkan sesuai levelnya.”..

    Dokter Riccardo Ceccarelli: ‘Masalah Pecco Bagnaia Bukan Motor, Tapi Mental’

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez

    Dr. Riccardo Ceccarelli yang hadir di GP Misano merasakan atmosfer MotoGP dengan hadir di trek yang didedikasikan untuk Marco Simoncelli… “Saya hadir di Misano dan, setelah seminggu sebelumnya berada di Monza, saya terkejut betapa banyaknya pembicaraan tentang F1 di paddock. Kita tahu bahwa balap motor masih dianggap sebagai ajang penuh petualangan, dengan banyak fans yang tulus, tetapi saya mendengar banyak diskusi tentang F1,” katanya..

    Dia melanjutkan,”Seakan-akan ada harapan bahwa kedatangan Liberty Media dapat mengembalikan pamor olahraga roda dua ke puncak kejayaannya. Dan kemudian ada Stefano Domenicali, Lando Norris, dan Kimi Antonelli. Jika kita menambahkan rumor tentang Max Verstappen yang tertarik membeli tim, seperti Lewis Hamilton, tidak mengherankan bahwa F1 juga ramai dibahas di Misano,” ujarnya…

    Alex Marquez - Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Pembalap MotoGP 2026 – Alex Marquez – Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Topik Hangatnya adalah Krisis Pecco Bagnaia…

    Dia berujar, “Saya selalu bilang bahwa untuk mengendarai motor hingga batas maksimal, Anda butuh sesuatu yang istimewa. Dan Bagnaia telah menunjukkan bahwa ia memilikinya. Jika sesuatu yang istimewa itu hilang (misalnya) karena konflik internal, rasa kecewa, atau semangat yang menurun, mustahil bisa melaju kencang dengan motor MotoGP.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Menurut saya, Bagnaia sedang kena masalah psikologis ini, karena mustahil melihatnya menjadi pembalap Ducati paling belakang… itu bukan posisinya, itu bukan levelnya, jadi secara mental menurut saya dia sudah agak pasrah yang membuatnya menyelesaikan musim ini tanpa harapan dan ia bisa fokus pada musim berikutnya (2026). Saya bahkan berharap ia pindah ke tim lain saat ini, karena rasanya tidak ada gunanya lagi kalau tetap bersama Ducati.”

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Gigi DallIgna – Pecco Bagnaia – Davide Tardozzi

    Hubungan dengan Ducati memang tampak mulai renggang.. Dan saat ditanya mengenai Pecco yang marah besar Gigi Dall’Igna, menjawab bahwa ia juga ikut marah… “Menurut saya jangan gampang menyalahkan (tunjuk jari) jika hubungan suami dan istri (misalnya) sedang berantakan… Saya pikir selalu sulit untuk menentukan tanggung jawab ketika pernikahan memburuk atau bahka diambang perceraian…”

    Dr. Riccardo Ceccarelli mengatakan tentang kemungkinan sabotase, atau istilah netizen di remote…”Saya tidak percaya ada konspirasi Ducati untuk memperlambat Bagnaia. Itu absurd…. apalagi saya mengenal orang-orang dalam Ducati dengan baik, dan mereka tidak akan pernah berpikir untuk menjegal pebalap mereka sendiri,” pungkasnya..

    Apakah Pecco ‘Kena Mental’..?

    Melihat komentar yang disampaikan Dr. Riccardo Ceccarelli: masalah utama Pecco Bagnaia lebih ke mental, bukan masalah motor murni… Karena motor Ducati terbukti kompetitif dengan Marc, Alex Marquez…  Jadi problem teknis bukan alasan utama.

    Namun, Ceccarelli berujar bahwa yang spesial dalam diri Pecco sudah hilang.. Nahh ini artinya ada frustrasi, kehilangan motivasi, atau konflik batin… Dimana secara psikologis, Pecco terlihat burnout (kelelahan total) serta ditambah kehilangan kepercayaan diri, jadi setiap kali motornya kurang cocok, dia makin jatuh secara mental…

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Jadi bukan karena dia kalah bakat dari Marc Marquez… Kalau mentalnya stabil, Pecco tetap bisa bertarung. Tapi sekarang dia sendiri yang mengalami hambatan ‘mental tempur’nya dari dalam. Faktor psikologis (kehilangan motivasi, rasa pasrah dan mental drop karena kelelahan menemukan solusi yang dipicu oleh motor kurang cocok).

    Yang bikin Pecco Bagnaia benar-benar down adalah cara dia memproses masalah itu sendiri. Jadi bukan semata-mata kedatangan Marc Marquez bikin dia ‘ciut nyali’nya…. tapi kombinasi antara mental (kepercayaan diri) yang rapuh.. plus motor yang tidak sesuai gaya balapnya lagi (GP25)….

    Benar tidaknya itu pendapat dokter tadi… kalau pendapat netizen yang ‘ahlinya-ahli’ ndak tau lagi saya.. wwwwwww..🤭

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    3 KOMENTAR

    1. iya benar dia bermasalah dengan mental yg tidak percaya diri dgn motornya, dan mungkin juga karena kedatangan Marc di ducati factory

    2. pecco itu kalau menurut pandangan pribadi saya ialah rasa kepercayaan diri pada pecco sudah turun total alias kalah mental dari berbagai segi aspek

    3. Dari dulu saya melihat pecco mentalnya kurang berani walaupun pernah mengalami juara dunia dua kali .
      Terbukti dia kalau mau nyalip sering mundur lagi . Mental yang kurang bagus ditambah Marc Marquez masuk ke tim ducati hancurlah mental pecco . Jadi menurut pengamatan saya bukan motornya yang harus di oprak aprek tapi mental Pecco yang harus di benahi .

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini