RiderTua.com – Marco Bezzecchi meraih kemenangan MotoGP pertamanya dengan Aprilia di GP Inggris pada pertengahan Mei lalu. Kemudian rider asal Rimini Italia itu merayakan kemenangan sprint perdananya sekaligus meraih pole potision pada balapan kandangnya di Misano akhir pekan lalu..
Pencapaiannya ini, salah satunya berkat kemampuan Bezz menghemat ban dalam balapan. “Saya menonton ulang balapan utama, sangat ketat menjelang akhir. Sekarang kami harus bekerja keras agar siap menghadapi bagian musim yang sulit dan penting. Kami sudah membaik, tetapi masih ada yang kurang. Kami harus mampu menjaga ban hingga akhir balapan. Di situlah pembalap lain membuat perbedaan,” jelas MarcoBezz.
Marco Bezzecchi : Kunci Meraih Kemenangan dengan Aprilia Adalah Menjaga Ban Hingga Akhir Balapan
Performa kuat Marco Bezzecchi di Misano menempatkannya dalam persaingan ketat untuk memperebutkan peringkat 3 dalam klasemen, melawan sahabatnya Pecco Bagnaia yang musim ini sedang kesulitan. Menjelang GP Jepang (26-28 September), rider berusia 26 tahun itu hanya terpaut 8 poin dari juara dunia 3 kali tersebut.
Jika dia bertahan di peringkat 3 hingga akhir musim, maka dia akan mengulang hasil terbaiknya di MotoGP pada 2023 dimana dia juga berada di peringkat 3 dalam klasemen bersama tim VR46 Ducati setelah memenangkan 3 balapan.
Sejauh ini, hanya Bezzecchi pembalap yang bisa menyaingi dominasi Marc Marquez setelah Alex Marquez. Namun memasuki balapan di Asia akhir pekan depan, Bezz harus melakukan persiapan dengan matang mengingat Aprilia RS-GP biasanya tampil buruk di Asia karena kondisi cuacanya yang sangat panas.
