Home MotoGP Perbandingan Catatan Waktu Alex Rins dan Jack Miller di Tes MotoGP Misano...

    Perbandingan Catatan Waktu Alex Rins dan Jack Miller di Tes MotoGP Misano dengan M1 In-line Vs V4

    Yamaha V4 - Alex Rins
    Yamaha V4 - Alex Rins

    RiderTua.com – Sama seperti Fabio Quartararo, Alex Rins dan Jack Miller juga menjajal prototipe M1 V4 yang baru pada tes MotoGP hari Senin di Misano. Namun untuk perbandingan, mereka bertiga juga mengendarai M1 in-line dalam tes tersebut.

    Di pagi hari Rins melahap 46 lap dengan motor in-line kemudian menyelesaikan 34 lap dengan motor V4 di sore hari. Catatan waktunya dengan M1 in-line 1:31,571 menit sedangkan dengan motor V4 1:32,101 menit atau selisih 0,531 detik. Rins tertinggal 0,857 detik dari Alex Marquez di pagi hari dan 1,727 detik dari Pedro Acosta di sore hari, dengan selisih 0,870 detik. Menurutnya, catatan waktu sore hari lebih baik ketimbang di pagi hari karena didukung dengan tingkat cengkeraman yang lebih baik.

    Perbandingan Catatan Waktu Alex Rins dan Jack Miller di Tes MotoGP Misano dengan M1 In-line Vs V4

    Fabio Quartararo - Yamaha M1 V4
    Fabio Quartararo – Yamaha M1 V4

    Alex Rins menjelaskan, “Saya cukup senang dengan performa motor ini. Tentu saja ini adalah proyek yang sangat baru, di mana Yamaha menginvestasikan banyak waktu dan banyak uang. Ada dua motor yang harus diuji oleh para pebalap Yamaha di sini, sungguh luar biasa. Saya sangat bersyukur untuk itu.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Saya mencoba beradaptasi dengan motor ini, karena terus terang ini tidak mudah. ​​Kami hanya mengendarainya di sore hari. Secara keseluruhan, hasilnya cukup positif. Saya senang karena saya merasa pengeremannya sedikit lebih baik dibandingkan dengan Inline-4. Memang benar kami banyak mengalami masalah pengereman, tetapi dengan V4 masalah itu muncul secara alami. Tentu saja, masih banyak yang bisa diperbaiki. Ini baru kedua kalinya kami menjajal motor ini. Dan seperti yang sudah saya katakan, ini proyek yang masih sangat-sangat baru.”

    Yamaha M1 V4 - Fabio Quartararo
    Yamaha M1 V4 – Fabio Quartararo

    “Yang pasti, saat kami kembali mengendarai motor ini lagi nanti, situasinya akan berbeda. Komponen motornya juga berbeda. Saya sangat senang. Namun seperti yang sudah saya katakan, masih banyak yang bisa ditingkatkan dari segi power, pengendalian, dan banyak aspek lainnya. Tapi Yamaha bekerja keras dan kami berada di jalur yang baik,” imbuh rider asal Spanyol itu.

    Jack Miller : DNA Yamaha Masih Terasa di Motor V4

    Sebaliknya, Jack Miller justru mengendarai mesin V4 di pagi hari sebelum menyerahkannya kepada pebalap pabrikan Yamaha untuk Sesi 2. Rider Pramac Yamaha itu mencatatkan waktu 1:32,635 menit (+1,921 detik) dengan mesin V4 di pagi hari, lalu dengan mesin In-line di sore hari membukukan 1:31,660 menit (+1,286 detik). Selisih waktunya 0,975 detik dan selisih gap time-nya 0,635 detik, sama seperti catatan waktu Rins.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Miller menjelaskan, “Karakter mesinnya bagus. Memiliki inersia dan mampu bekerja dengan inersia itu. Elektroniknya masih perlu banyak perbaikan. Jelas, setelah 20-an tahun menggunakan mesin inline, tidak ada pemetaan, kontrol gas, atau komponen elektronik apa pun yang benar-benar kompatibel.”

    Augusto Fernandez - Yamaha V4
    Augusto Fernandez – Yamaha V4

    “Jadi ini adalah proses yang benar-benar baru untuk membangun dan meningkatkan motor setiap kali kami keluar dari garasi. Dan itulah inti dari tes hari ini. Setiap kali kami keluar dari garasi, semuanya menjadi lebih baik. Motor ini menjadi lebih mudah digunakan dan lebih nyaman dikendarai. Koneksinya mulai membaik sedikit demi sedikit.”

    “Butuh setidaknya seminggu untuk semua itu. Jadi, kami sudah di jalur yang benar. Area traksinya sudah ada. Hal yang menyenangkan dari motor V4 ini adalah, meskipun kami hampir mengubah segalanya pada motor, DNA Yamaha dengan sasis yang kokoh masih terasa.”

    “Motor ini tidak akan sama dengan yang kami kendarai di Valencia dalam hal sasis dan sebagainya. Jadi sebagai versi pertama, kami sudah berada di kisaran waktu yang tepat. Saya tertinggal 1,9 detik di pagi hari dan Fabio semakin dekat. Lumayan. Ini basis yang bagus,” pungkas rider asal Australia itu.

    Yamaha M1 V4 2025 - Fabio Quartararo
    Yamaha M1 V4 2025 – Fabio Quartararo

    Perbandingan Catatan Waktu antara M1 In-line vs V4:

    Perbandingan Lap Time V4:

    Alex Rins : 1 menit 32,101 detik 1 menit 31,571 detik +0,531 detik
    Jack Miller : 1 menit 32,635 detik 1 menit 31,660 detik +0,975 detik

    Perbandingan ‘Gap-Time’ V4 (dengan pembalap tercepat):
    Pembalap gap V4 Selisih Gap Inline V4
    Alex Rins : +1,727 detik +0,857 detik +0,870 detik
    Jack Miller : +1,921 detik +1,286 detik +0,635 detik

    Namun di sisi lain, Quartararo kurang yakin dengan motor V4. Di Misano, juara dunia MotoGP 2021 itu mengatakan bahwa dia tidak merasakan manfaat nyata dari V4 dalam tes. Pembalap asal Nice Prancis itu mencatatkan waktu tercepat dengan V4 di sesi sore  1:31,598 menit dan menempati posisi ke-18 dalam time sheet gabungan (atau tertinggal 1,224 detik dari Acosta).

    Quartararo, Miller, dan Rins menjajal V4 untuk kedua kalinya di Misano, setelah sebelumnya mereka melakukan debut V4 dalam tes pribadi pasca-balapan di Barcelona. Tes rider Augusto Fernandez yang tampil sebagai wildcard dengan mesin V4 untuk pertama kalinya, finis di posisi ke-14 di GP San Marino pada hari Minggu. Dia akan kembali tampil sebagai wildcard di Sepang dan Valencia.

    Perbandingan Waktu Lap — V4 vs Inline
    PembalapWaktu Terbaik V4Waktu Terbaik InlineSelisih
    Alex Rins1m 32.101 detik1m 31.571 detik+0.531 detik
    Jack Miller1m 32.635 detik1m 31.660 detik+0.975 detik
    Fabio Quartararo (tercepat V4 sesi)1m 31.598 detik

    Perbandingan ‘Gap-Time’ (terhadap pembalap tercepat)
    PembalapV4 GapInline GapPerbedaan V4
    Alex Rins+1.727 detik+0.857 detik+0.870 detik
    Jack Miller+1.921 detik+1.286 detik+0.635 detik
    Fabio Quartararo+1.224 detik

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini