RiderTua.com – Di saat KTM puas dengan catatan waktu Pedro Acosta, Brad Binder justru hanya menyelesaikan tes MotoGP Misano di posisi ke-14 tertinggal 0,943 detik dari rekan setimnya yang menjadi pembalap tercepat dalam tes tersebut.
“Hari tes yang solid. Kami menguji berbagai sasis dan swing arm. Kami benar-benar menemukan potensi. Kami mencapai stabilitas yang jauh lebih baik, terutama di bagian trek yang cepat. Namun di bagian yang lebih lambat seperti Tikungan 3, saya masih sangat lambat. Selain itu, semuanya terlihat bagus,” ujar rider berjuluk Brad-Attack itu.
Brad Binder : Menguji Sasis dan Swing Arm, Kami Punya Potensi

Brad Binder tidak hanya fokus pada catatan waktunya tetapi juga feelnya pada RC16. Dia mengalami beberapa masalah dalam race utama hari Minggu, tapi pada tes hari Senin rider berusia 30 tahun itu lebih nyaman dengan motornya. “Feelnya jauh lebih baik. Ya, saya tidak terlalu cepat tetapi merasa lebih baik. Jadi secara keseluruhan, ini adalah hari yang positif,” ujarnya.
Beberapa suku cadang yang diuji juga digunakan oleh rekan-rekannya sesama KTM. Namun komponen baru untuk musim 2026 juga diuji dalam tes di Misano. “Beberapa rekan pebalap menggunakan set-up yang berbeda dari saya. Itulah sebabnya saya menguji beberapa suku cadang tersebut. Tetapi sebagian besar suku cadang yang diuji adalah untuk musim 2026. Namun kami sudah dapat menggunakan beberapa suku cadang yang diuji tersebut di Jepang,” ungkap Binder.

“Kami perlu mencermati data yang telah kami kumpulkan. Tapi saya cukup yakin, kami bisa membawa beberapa suku cadang yang bagus ke dalam kotak kargo,” ujar Binder, merujuk pada balapan di Asia mendatang.
Namun kakak Darryn Binder (Moto2) itu juga memperingatkan agar tidak terlalu melebih-lebihkan hasil tes di Misano, karena trek Misano menawarkan cengkeraman yang sangat baik selama tes. “Kita harus menerima semuanya dengan skeptis dan mengujinya kembali,” tegasnya.

BTW, KTM tampaknya berhasil menemukan solusi untuk masalah penggerak rantai. Selama balapan akhir pekan di Misano, Binder mengalami dua kali rantai putus sementara Acosta sekali dalam race utama hari Minggu. KTM langsung gercep merancang chain guide yang tepat untuk mencegah kejadian serupa.