RiderTua.com – Marco Bezzecchi tampil memukau dan mencetak 32 poin di balapan kandangnya MotoGP Misano. Rider Aprilia itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menyulitkan Marc Marquez di sirkuit Marco Simoncelli.
“Untuk memahami motivasi saya, kita harus melihat kembali Barcelona. Kami tiba di sana dengan ekspektasi tinggi, tapi pada akhirnya hasilnya sangat berbeda. Kami tidak cukup cepat, dan saya dua kali tersingkir dari balapan karena crash. Hal itu membuat saya sangat marah dan membantu saya mengumpulkan lebih banyak energi dan tekad di Misano,” ungkap Bezz.
Aprilia ‘Keluarkan Taring’ di Tes Misano

Meski sudah meraih beberapa podium dalam beberapa balapan, namun prioritas utama Bezzecchi adalah tes di Misano. “Motornya fantastis tetapi kami masih terus meningkatkan mesin agar lebih baik lagi dalam hal penanganan ban,” jelas rider asal Rimini Italia itu.
MarcoBez#72 melanjutkan, “Sepanjang balapan saya masih harus memahami dengan lebih baik lagi, bagaimana kondisi ban berubah. Jika ban mulai aus di seperempat terakhir balapan, kami seperti sudah mentok dan tidak mungkin mengandalkan energi ekstra. Ketika saya menekan di belakang Marc Marquez pada race hari Minggu, hasilnya lebih baik daripada balapan lainnya, tetapi di akhir tetap saja tidak mungkin untuk mencoba sesuatu lagi.”

Ketika ditanya terkait rencana Aprilia untuk perubahan RS-GP, Bezzecchi enggan membocorkannya. Dia hanya menjawab singkat, “Ada perubahan yang terlihat dan tidak terlihat selama tes.”
Namun tim Aprilia jauh lebih terbuka dalam memberikan informasi. Tim mengonfirmasi penggunaan sasis baru dalam tes di Misano, yang hanya tersedia untuk Bezzecchi. Sulit dipercaya tetapi nyata, bahwa Jorge Martin belum mampu memaksimalkan potensi RS-GP. Juara dunia MotoGP 2024 itu masih kekurangan jam balap untuk benar-benar mengenal motornya.

“Kami juga berupaya meningkatkan stabilitas, yang selama ini seringkali membatasi kami. Dan masih ada yang harus ditingkatkan dalam hal time attack,” pungkas Bezzecchi.
Peningkatan Aprilia sangat terlihat jelas selama tes hari Senin. Bezzecchi sempat memimpin catatan waktu untuk waktu yang lama dengan mencatatkan waktu 1:30,7 menit atau 0,5 detik lebih cepat ketimbang saat mengejar Marc Marquez dalam race utama hari Minggu.
