RiderTua.com – Meski dihantui ancaman dari Stewards FIM, Franco Morbidelli tetap tampil impresif dalam balapan kandangnya di MotoGP Misano. Dia mendapat sorotan khusus setelah sering melakukan manuver agresif yang membuat lawannya terjatuh dalam beberapa balapan terakhir. Rider VR46 Ducati itu dua kali finis ke-4 dalam dua balapan di sirkuit Marco Simoncelli..
Start dari posisi ke-4, Franky finis ke-4 tertinggal 10 detik dari pemenang Marc Marquez dalam race hari Minggu. “Start saya luar biasa, saya langsung naik beberapa posisi. Selama satu atau dua lap, saya memeriksa dasbor untuk melihat apakah saya akan kena penalti karena jump start. Tetapi ternyata tidak,” ungkap Franky sambil tertawa.

Franco Morbidelli : Menjadi Pembalap MotoGP Itu Luar Biasa, Hal Terbaik di Dunia
Franco Morbidelli melanjutkan,”Saya harus memulai dengan tenang. Setelah saya membuat dua kesalahan bodoh di Barcelona, saya ingin menjalani akhir pekan dengan lebih tenang. Ketika situasinya membaik, saya mampu menyalip Fabio Di Giannantonio dengan bersih dan menunjukkan kecepatan saya.”
Menjelang akhir balapan, Franky berhasil mengejar Alex Marquez yang berada di posisi ke-3 dan berharap dapat menyalip rider Gresini itu. Namun sayangnya gagal. “Akhir pekan yang menyenangkan. Setiap balapan itu menyenangkan. Bahkan yang buruk sekalipun. Menjadi pembalap MotoGP itu luar biasa, hal terbaik di dunia. Crash memang bagian dari balap motor. Tetapi sebelum terjatuh, kita merasa hebat. Ini hanyalah kemunduran kecil,” ujar rider berusia 30 tahun itu.

Rider blasteran Brasil-Italia itu menambahkan, “Setelah Barcelona, sulit rasanya. Saya berada di bawah banyak tekanan. Namun tim selalu mendampingi saya, kami banyak berdiskusi dan kami menghadapi balapan kandang dengan semangat yang luar biasa. Salah satu alasan terbesar untuk comeback ini adalah tim saya.”
Dengan tambahan 19 poin dari dua balapan di Misano, kini Morbidelli mengumpulkan 180 poin dan tetap berada di peringkat 6 dalam klasemen. Rider asal Roma Italia itu hanya terpaut 8 poin dari Pedro Acosta yang berada di peringkat 5 dan unggul hanya 1 poin atas rekan setimnya Fabio Di Giannantonio. Dalam klasemen tim MotoGP, tim VR46 berada di peringkat 3 di belakang tim pabrikan Ducati Lenovo dan tim Gresini.
