RiderTua.com – Marco Bezzecchi sangat mengenal sirkuit Marco Simoncelli karena sering melakukan latihan disana bersama VR46 Riders Academy. Selain itu sirkuit sepanjang 4,2 km itu juga terletak tak jauh dari rumahnya. “Mungkin hanya 3 kali dalam setahun. Semua orang mengira kami tidur di pit, padahal kami latihan 3 hari dalam setahun masing-masing selama 3 jam. Memang lebih baik daripada tidak sama sekali, tapi bukan sesuatu yang gila,” jelas rider Aprilia itu.
Bez menunjukkannya dengan menempati posisi ke-2 dalam pra kualifikadi MotoGP Misano pada Jumat sore terpaut 0,147 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez. Dia pun lolos langsung ke Q2 untuk hari Sabtu.
Marco Bezzecchi : Strategi Slipstream Tidak Direncanakan Tapi Berhasil
Marco Bezzecchi mengatakan, “Hari ini positif. Motornya tidak terlalu buruk. Di sini sangat berbeda dibandingkan dengan Montmelo, karena tingkat cengkeramannya sangat tinggi. Motornya bekerja dengan baik tetapi kami masih perlu banyak penyesuaian, seperti biasa setelah hari Jumat. Saya senang karena saya kompetitif dengan kedua varian ban belakang. Tahun lalu, saya kurang kompetitif dalam hal itu. Saya tidak bisa menggunakan ban medium saat itu.”
Ada yang menarik pada sesi Jumat sore. Bez melakukan satu stint tepat di depan rekan setimnya Jorge Martin dan secara tidak sengaja ‘menarik’ Martin ke dalam slipstreamnya untuk melakukan fast lap. Hasilnya, Martinator berhasil menempati posisi ke-8 dan juga langsung lolos ke Q2. Strateginya berhasil…
“Jujur, itu tidak direncanakan. Kami kebetulan punya rencana yang sama soal ban dan lainnya. Kami selalu masuk dan keluar pit pada saat yang bersamaan. Ketika saya melihat dia ada di belakang saya selama perburuan waktu, saya hanya berusaha melakukan pekerjaan saya dan fokus pada diri sendiri. Kemudian dia mengikuti saya. Itu tidak direncanakan, tetapi berjalan dengan baik,” pungkas MarcoBez sambil tersenyum.
