Home Otomotif Insentif Mobil Listrik Impor Dipastikan Tidak akan Dilanjutkan Tahun 2026

    Insentif Mobil Listrik Impor Dipastikan Tidak akan Dilanjutkan Tahun 2026

    Penjualan Mobil listrik BYD Dolphin
    BYD Dolphin

    RiderTua.com – Kalau dilihat, harga mobil listrik dari merek seperti BYD hingga GAC Aion dibanderol cukup terjangkau meski masih diimpor dalam bentuk CBU. Sebenarnya mobil dari merek ini mendapat insentif khusus, tapi mulai tahun depan insentifnya tidak akan dilanjutkan.

    Insentif BEV Impor Tidak akan Dilanjutkan

    Memang mobil listrik menjadi mobil yang cukup efektif dalam mempercepat elektrifikasi. Sehingga diberikan insentif bagi model BEV yang dirakit lokal, tapi sepertinya itu belum cukup untuk meningkatkan elektrifikasi di Indonesia. Oleh karena itulah dihadirkan insentif khusus mobil impor alias CBU, tapi tentunya dengan sejumlah persyaratan cukup ketat.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Mobil listrik GAC Aion Y Plus Indonesia
    Aion Y Plus Indonesia

    Salah satu syaratnya yaitu produsen harus melakukan investasi mobil listrik di Indonesia, dan sejauh ini ada beberapa merek yang sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan insentif mobil CBU. Dari BYD, Citroen, GAC Aion, Geely, VinFast, sampai XPeng sudah mendapatkan insentif tersebut untuk mobil BEV yang dijualnya. Namun diketahui kalau insentif semacam ini tidak menguntungkan bagi pasar roda empat.

    Selain itu, produsen yang hadir di Indonesia sudah merakit mobilnya langsung melalui fasilitas perakitan yang disediakan, atau bahkan membangun tempat produksinya sendiri. BYD dan VinFast sudah membangun pabriknya dan diperkirakan akan selesai dibangun dalam waktu dekat. Sementara Citroen, Aion, Geely, hingga XPeng mengandalkan fasilitas perakitan yang disediakan.

    Mobil listrik Geely EX5 Drive
    Geely EX5 Drive

    Tetap Laris?

    Memang insentif mobil listrik impor ini sudah membantu penjualan BEV di Indonesia, dengan raihan 10 persen pangsa di pasar mobil secara keseluruhan. Tapi dengan banyaknya merek yang mulai merakit mobil secara lokal, sudah seharusnya insentif tersebut tidak dilanjutkan lagi. Sehingga mulai tahun depan produsen harus bisa merakit lokal beberapa atau paling tidak semua model BEV yang dijualnya sejauh ini.

    Mobil listrik Citroen e-C3 Makassar
    Citroen e-C3 Makassar

    Kalaupun produsen tidak dapat memenuhi persyaratan lokalisasi ketika waktunya tiba, maka produsen bisa mendapat ganti rugi. BYD mungkin masih belum selesai membangun pabriknya, tapi semua model yang dijualnya dipastikan akan dirakit lokal disini.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini