RiderTua.com – Yamaha tampil buruk di dua seri terakhir dan hal ini bikin Fabio Quartararo frustrasi. Namun dalam sprint di Barcelona, rider asal Prancis itu berhasil membalikkan keadaan. Dia tampil lebih impresif dalam balapan 12 lap Sabtu sore.
Start dari P2 diapit Marquez bersaudara, Quartararo sempat terlibat duel sengit melawan Marc Marquez dan Pedro Acosta di lap pertama. Namun juara dunia MotoGP 2021 menunjukkan kegigihannya, dia berusaha melawan habis-habisan bahkan sempat beberapa kali bersenggolan dengan Marc Marquez. “Ya, memang ada beberapa kali senggolan, tapi saya tidak tahu siapa yang saya senggol. Saya tidak mau mengalah, saya ingin menunjukkan bahwa saya ada di sana,” tegas El Diablo.
Fabio Quartararo Finis Ke-2 : Yang Membantu Saya Adalah Kondisi Trek yang Lebih Baik dari Hari Jumat

Pada akhirnya Fabio Quartararo berhasil finis di posisi ke-2 setelah Alex Marquez crash saat memimpin di dua lap tersisa. Apa penyebab dia bisa tampil kuat dalam balapan kali ini, mengingat dia terus menerus mengeluhkan motornya? “Jujur, saya juga tidak punya penjelasan untuk itu. Terkadang perbedaan antara hari yang sangat baik dan hari yang buruk sangat tipis,” jawabnya.

Kemudian Quartararo melanjutkan, “Yang membantu kami adalah kondisi trek yang lebih baik dibandingkan hari Jumat. Cengkeraman ban juga lebih baik meskipun ada penurunan tajam menjelang akhir balapan, tetapi semua pembalap juga mengalaminya. Selain itu ada perubahan pada sistem elektronik, namun perubahan ini pun tidak besar.”
Quartararo berhasil mengubah detail kecil menjadi keunggulan besar. Di lintasan, dia berhasil menunjukkan performa kuatnya melawan 3 pembalap KTM dan Fabio Di Giannantonio. Dari 4 pembalap Yamaha, ironisnya hanya Quartararo yang berhasil mencetak poin dengan M1. Dengan tambahan 9 poin, El Diablo berhasil menggeser Johann Zarco dan naik di peringkat 9 serta masih menjadi pembalap terbaik Yamaha dalam klasemen.






