RiderTua.com – Sebuah kenyataan pahit yang harus diterima dengan legowo oleh Alex Marquez. Start dari pole position, rider Gresini Ducati itu langsung melesat dan dengan percaya diri memimpin balapan tanpa tekanan berarti meskipun kakaknya Marc Marquez berada tepat di belakangnya. Tapi di dua lap tersisa, GP24 miliknya selip dan dia berakhir di gravel.
Apa yang terjadi? “Saya terlalu santai dan saya merasa tak terkalahkan saat itu. Kepercayaan diri yang berlebih juga bisa berbahaya, jika kita terlalu percaya diri dan merasa tidak ada yang bisa menghentikan kita. Sebuah tamparan realita. Tapi lebih baik terjadi hari ini daripada besok saat race utama. Jangan sampai terjadi, tetapi setidaknya lebih baik begini,” jawab Alex.
Alex Marquez : Terlalu Percaya Diri Bisa Berbahaya

Alex Marquez menambahkan, “Saya punya kepercayaan diri dan kecepatan, saya punya segalanya. Saya membuat kesalahan kecil karena terlalu santai. Saya terlalu melebar, lalu mencoba membawa motor kembali ke racing line, tapi kemudian ban depan saya selip. Itu sepenuhnya salah saya karena saya terlalu pede.”
“Saya menginginkan gap yang lebih jauh, tapi saya terlalu percaya diri. Motor saya merespons dengan sangat baik. Cuacanya sedikit lebih panas saat balapan, saya terlalu memaksakan diri. Itu sepenuhnya salah saya, dan saya merasa sangat bodoh ketika akhirnya terjatuh di gravel,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.
Setelah tangannya cedera usai crash di Assen, Marquez mengalami sedikit penurunan performa. Di Assen dia hanya mencetak 9 poin, di Jerman mengumpulkan 22 poin, di Ceko tidak mencetak satu poin poin, di Austria mendulang 15 pin dan di Hungaria mencetak 4 poin. Alex kembali menunjukkan performa terbaiknya pada balapan kandangnya di Barcelona dengan meraih pole position, namun sayangnya tidak berbuah manis dalam sprint.

“Saya tidak pernah kehilangan kecepatan, hanya sedikit kehilangan kepercayaan diri di beberapa trek. Kami mencoba set-up baru terlalu cepat sehingga tidak memberi cukup waktu untuk menyesuaikan diri. Disini saya merasa sangat baik, sayangnya justru terlalu baik,” pungkasnya.
Alex berada di bawah tekanan besar pada race hari Minggu. Jika kakaknya Marc kembali menang, Baby Alien bisa merebut gelar dunia paling cepat pekan depan di Misano. Ini artinya, mengakhiri mimpi Alex untuk meraih gelar dunia musim ini tapi setidaknya meraih runner-up masih dalam jangkauan.





