RiderTua.com – Marco Bezzecchi langsung lolos ke Q2 di MotoGP Catalunya setelah menempati posisi ke-5 tertinggal 0,262 detik dari pembalap tercepat sesi pra kualifikasi Brad Binder (KTM). Ketika rider Aprilia itu ditanya, apakah dia puas dengan hasil itu? “Saya puas, tetapi seperti biasa sebenarnya saya tidak sepenuhnya senang. Hari ini sangat positif, karena dibandingkan dengan tes bulan November lalu, sekarang motornya benar-benar berbeda. Saya sangat senang melihat kami melakukan pekerjaan yang hebat,” jawab rider asal Rimini Italia itu.
Bezzecchi melanjutkan, “Tentu saja DNA motornya tetap sama, tetapi kami masih perlu meningkatkan beberapa aspek motor dan gaya balap saya. Itulah mengapa kami sedikit tertinggal hari ini dalam hal kecepatan dan ketepatan waktu. Selisih 0,1 detik di sektor manapun. Mengingat kami tidak memulai dengan baik di balapan akhir pekan sebelumnya, hari Jumat ini cukup baik. Tapi itu bukan berarti kami bisa optimis. Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk memastikannya besok.”
Marco Bezzecchi : Dibandingkan Tes di Barcelona November Lalu, RS-GP Mengalami Banyak Peningkatan
Trek Montmelo terbilang sangat cocok dengan RS-GP, mengingat pembalap Aprilia sebelumnya Aleix Espargaro berhasil memenangkan race utama dan finis ke-2 dalam sprint pada 2023. Dan tahun lalu, rider yang saat ini berperan sebagai tes rider Honda itu finis di posisi ke-4. RS-GP juga bekerja dengan baik musim ini, yang ditunjukkan pada hari pertama latihan dimana Marco Bezzecchi berada di posisi ke-5.
Marco mengendarai RS-GP untuk pertama kalinya saat tes di Barcelona pada bulan November 2024 atau usai balapan akhir pekan final musim (Barcelona dipilih untuk menggantikan Valencia yang terkena banjir bandang).
“Yang terpenting adalah sekarang saya lebih mengenal motor ini. Tapi motor ini sudah jauh lebih baik, saya sangat senang karenanya. Tapi seperti yang sudah saya katakan, kami tidak boleh berhenti bekerja. Kami menikmati momen ini, karena tekanan dan ekspektasinya tinggi. Motornya memang bagus, tapi trek ini sangat istimewa terutama dalam hal cengkeraman. Jadi, kami menerima umpan balik yang baik atas pekerjaan kami dan itulah yang terpenting!” pungkas rekan setim dari juara dunia MotoGP 224 Jorge Martin itu.
