RiderTua.com – Luca Marini berhasil langsung lolos ke Q2 setelah menempati posisi ke-9 tertinggal 0,381 detik dari pembalap tercepat dalam pra kualifikasi MotoGP Catalunya Brad Binder (KTM).
“Dengan sasis baru, kami tidak memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana paket kami akan bekerja di Barcelona. Namun sejak sesi FP1, menurutku ini kejutan yang menyenangkan. Motor ini langsung memberi saya feel yang sangat baik,” ungkap rider Honda Castrol itu membocorkan kunci kesuksesannya di hari pertama latihan di sirkuit Montmelo.
Luca Marini : Dengan Sasis Baru, Motor Langsung Memberi Saya Feel yang Sangat Baik
Selain Luca Marini, Johann Zarco juga tembus Q2 dimana rider LCR Honda itu berada di posisi ke-8 pada hari Jumat. Ini membuka peluang bagi Zarco untuk kembali bertarung di barisan depan setelah dalam beberapa balapan bernasib sial.
Luca Marini yang baru saja mengantongi kontrak baru dengan Honda, kembali menunjukkan kemajuannya dengan RC213V di Barcelona. Dia mencacatkan waktu 1:38,522 menit pada hari Jumat di Montmelo, jelas ini sebuah peningkatan yang sangat signifikan mengingat tahun lalu catatan waktu Marini hanya berada di kisaran 1:40 menit.
Marini menjelaskan, “Perbedaan besarnya adalah kami jauh lebih baik saat memasuki tikungan dan dapat menambah kecepatan di tikungan. Namun menurutku, faktor penentunya sebagian terletak pada trek itu sendiri. Bagi saya, saat ini cengkeramannya lebih tinggi daripada saat kami balapan di Barcelona tahun lalu yang saat itu jauh lebih dingin. Ban sekarang bekerja lebih baik. Meski demikian, sangat menyenangkan melihat bahwa upaya keras di balik layar juga membuahkan hasil di atas kertas.”
“Seperti Yamaha, Honda juga akan tetap berada di Barcelona untuk menjalani tes pribadi untuk membandingkan dua varian sasis terbaru. Secara pribadi, saya rasa perbedaan hasilnya tidak terlalu besar meskipun keduanya memiliki kekuatan yang berbeda,” pungkas adik Valentino Rossi itu.
Zarco hanya lebih cepat 0,011 detik dari Marini pada hari Jumat di Barcelona. Hal ini menunjukkan betapa kecilnya perbedaan antara kedua sasis tersebut dalam sesi kualifikasi, dimana rider berusia 35 tahun itu tidak menggunakan sasis baru. Di sisi lain Joan Mir yang juga menggunakan sasis baru, gagal lolos ke Q2 setelah menempati posisi ke-13.
