RiderTua.com – Tesla kini menghadirkan varian baru untuk Model 3 di Negeri Tirai Bambu, yaitu model Long Range RWD. Tapi belum sebulan setelah dirilis, mobil listrik ini mendapat diskon besar-besaran disana, sehingga memicu pertanyaan soal apa yang terjadi dengan Model 3.
Model 3 LR RWD Mendapat Diskon di Negeri Tirai Bambu
Meskipun sebagai salah satu merek mobil listrik ternama di pasar global, Tesla seakan cukup kesulitan untuk berjualan di Negeri Tirai Bambu. Padahal mereka sudah menghadirkan sejumlah produk unggulannya disana, termasuk Model 3 Long Range RWD (penggerak roda belakang) yang dirilis beberapa minggu sebelumnya. Dengan jarak tempuh 830 km, mobil ini dibanderol Rp 620 jutaan.
Sebenarnya harga ini masih terlalu mahal untuk mobil listrik yang dijual di Negeri Tirai Bambu, karena kebanyakan mobil listrik dibanderol di bawah Rp 500 juta. Apalagi Model YL yang dirilis beberapa hari setelahnya dibanderol Rp 779,7 juta, sehingga inilah yang membuat mereka memberikan diskon untuk Model 3 LR RWD. Dengan potongan harga Rp 23 juta, maka setidaknya banderolnya bisa sedikit lebih murah dari harga aslinya.
Walau beberapa modelnya sudah dirakit lokal, merek mobil asal Amerika Serikat tersebut masih kesulitan untuk berjualan mobil disana. Bahkan penjualannya terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, dengan penjualan mobilnya yang menurun di bulan Juli 2025 hingga 8,4 persen. Tentunya ini disebabkan oleh harga mobilnya yang terlalu mahal jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Persaingan Makin Ketat
Tesla seakan sudah tidak bisa berbuat apapun dengan persaingan di pasar mobil BEV yang berjalan semakin ketat, terlebih di Negeri Tirai Bambu. Bagaimana tidak, merek lokal seperti Geely, BYD, GWM Ora, Chery, sampai Wuling dapat menghadirkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Itupun dominasi mereka tidak mudah untuk ditumbangkan begitu saja.
Sebelumnya mereka sudah berencana untuk menjual Model Y entry level di Amerika Serikat, tapi sampai sekarang modelnya belum juga dirilis. Kalau tidak segera diluncurkan, bisa-bisa dominasinya tergerus oleh rivalnya secara perlahan.
