RiderTua.com – Meski BYD menghadirkan model Atto 1 sebagai hatchback terbarunya, mereka tetap menjual hatchback pertamanya, yaitu Dolphin. Namun dengan banyaknya model baru yang dirilis, perlahan Dolphin tergeser dari pasarnya, dan modelnya mulai bermunculan di pasar mobil bekas.
Hatchback BEV Dolphin Masih Dijual di Indonesia
Ketika pertama kali dijual di awal tahun 2024, Dolphin menjadi incaran konsumen Indonesia. Namun sepanjang tahun lalu hanya ada 1.186 unit yang terjual, itupun hasilnya masih sangat jauh kalau dibandingkan dengan M6. Padahal M6 dirilis oleh BYD sekitar pertengahan 2024, tapi modelnya langsung menjadi mobil listrik terlaris.
Meski dirilis bersamaan dengan Atto 3 dan Seal, Dolphin cukup jarang terlihat di jalanan, dan justru modelnya mulai bermunculan di pasar mobil bekas (mobkas). Tentu itu bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan, tapi ada yang penasaran seperti apa harga bekasnya. Mengingat mobil listrik di pasar mobkas harganya turun signifikan, seperti yang terjadi pada model seperti Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Disebutkan harga bekas Dolphin mencapai Rp 310-360 jutaan, itupun stoknya tidak sebanyak model lainnya. Memang kalau melihat dari penjualannya, Dolphin hanya dapat menjual sekitar 1.000 unit sepanjang tahun lalu, itupun penjualannya sudah kalah dari model terlaris lainnya seperti M6. Jadi tidak heran mengapa ada sedikit modelnya di pasar mobkas.
Kalah Laris
Baik model anyar maupun bekas cukup sulit ditemukan meski menjadi salah satu mobil pertama BYD di Indonesia. Apalagi setelah kehadiran M6 dan Sealion 7, belum lagi Atto 1 yang menyasar segmen entry level dengan harganya yang lebih terjangkau ketimbang Dolphin.
Tapi jelas mereka masih tetap menjual Dolphin di Indonesia meski dengan kehadiran Atto 1.
