RiderTua.com – Di MotoGP Hungaria, Alex Rins tidak hanya tampil paling buruk di antara semua pembalap Yamaha namun juga dari semua pembalap. Dia hanya finis ke-13 dalam balapan utama hari Minggu tertinggal 22 detik dari pemenang Marc Marquez, namun 3 pembalap Ducati yang finis di belakangnya yakni Alex Marquez (kena long lap penalti dan crash), Fabio Di Giannantonio (masalah teknis saat start), dan Fermin Aldeguer (crash) semuanya melanjutkan balapan setelah mengalami masalah.
Namun anehnya, jika dilihat dari catatan waktunya Rins termasuk pembalap yang bisa dibilang memiliki kecepatan yang cukup bagus. Dengan catatan waktu 1:38.254 menit, Rins berada di lini tengah bahkan lebih cepat daripada Pecco Bagnaia, Pol Espargaro, atau rekan setimnya Fabio Quartararo.
Alex Rins : Sejak Awal Saya Sudah Mengatakan Bahwa Balaton Park Bukan Trek MotoGP
Terkait fenomena tersebut, Alex Rins mengatakan, “Itulah yang saya tanyakan kepada teknisi saya. Bagaimana mungkin di awal balapan dengan tangki penuh dan ban baru, saya tidak bisa menyamai siapa pun, tapi di pertengahan balapan saya justru mencatatkan waktu yang kompetitif? Perubahan besar pada motor di sepanjang jarak inilah yang menghambat kami. Saya merasa sangat buruk di beberapa balapan pertama.”
Fenomena tersebut salah satunya disebabkan oleh karakter trek Balaton Park yang baru, dimana Alex Rins termasuk di antara para pembalap yang sangat menentang sirkuit sepanjang 4,1 km itu. “Sejak awal saya sudah mengatakannya bahwa ini bukan trek MotoGP! Faktanya, semua pembalap berada di trek yang sama dan harus menghadapi kesulitan,” tegas rider asal Spanyol itu.
Sama seperti Fabio Quartararo, Rins juga berharap Yamaha segera membuat terobosan untuk pengembangan mesin V4 yang baru. Motor ini akan dikendarai tes rider Augusto Fernandez untuk pertama kalinya di Misano pada 12 September mendatang. Menurutnya, semuanya bergantung pada tim pengembangan Yamaha. Tahun depan, Rins dan Quartararo akan bersaing melawan para pembalap muda dari Moto2 David Alonso atau Manuel Gonzalez dan jelas akan menjadi pertarungan untuk membuktikan diri siapa yang bisa menjadi pembalap Yamaha terbaik.
