RiderTua.com – Start dari posisi ke-7, Pedro Acosta melesat ke posisi ke-2 di MotoGP Hungaria akhir pekan lalu, tertinggal 4,6 detik di belakang pemenang Marc Marquez. Bisa dibilang ini merupakan balapan terbaiknya musim ini. Menurut rider KTM itu, hasil apik ini berkat pembelajaran dari crash sebelumnya di sprint hari Sabtu. Acosta juga mengaku bahwa usai crash tersebut, krunya harus lembur kerja pada Sabtu malam bahkan sampai dua kali shift tambahan hingga dini hari.
“Setelah crash hari Sabtu, kami banyak berkembang dan belajar dari sprint race. Terima kasih kepada semua kru saya,” ungkap rider asal Murcia Spanyol itu.

Pedro Acosta Raih Podium di Hungaria : Sempat Ada Perdebatan Alot di Garasi
Crash yang dialami Pedro Acosta di Q2 pada Sabtu pagi sangat parah. RC16 miliknya terlempar ke udara, melampai pagar pembatas dan bahkan sampai mengenai kamera milik Dorna Sports yang berada di atas tower. Yang paling menyakitkan bagi Acosta adalah shock/garpu pada motor pertamanya yang telah diperkuat khusus untuknya, rusak sehingga tidak dapat digunakan lagi.

“Banyak material yang rusak. Pedro begitu cepat sebelumnya, kami merasa seolah-olah dia berada di barisan terdepan dan kemudian dia menghancurkan motornya di lap pertama,” tegas Heinz Kinigadner mewakili KTM.
Namun Acosta memetik beberapa pelajaran berharga dari kegagalan dalam sprint tersebut dimana dia hanya finis ke-17. “Sempat ada perdebatan yang lebih alot di garasi, kami harus mengendalikan emosi. Tapi itu mungkin sedikit membantu semua orang,” ungkap rider berusia 21 tahun itu.
Faktanya, di balapan utama Acosta mempersiapkan manuvernya dengan gaya Marc Marquez dan tidak membuat kesalahan berarti.
Kini Acosta didampingi oleh mantan pebalap Superbike asal Spanyol Carmelo Morales yang menjadi pelatih pribadi sekaligus pelatih balapnya. “Mereka berdua juga banyak berdiskusi tentang balapan dengan Mika Kallio. Fokus utama dari pembicaraan tersebut adalah kesabaran dan perencanaan manuver yang cermat di trek yang sangat sempit untuk MotoGP seperti Sirkuit Balaton Park,” ungkap Kinigadner, yang juga sering bertukar pikiran dengan tim Acosta.

Tim manajemen KTM yang terdiri dari Pit Beirer, Jens Hainbach, dan Heinz Kinigadner mengatakan, “Pedro Acosta menjalani balapan hari Minggu yang sangat kuat . Saat ini kami juga memiliki hubungan yang sangat baik di dalam tim.”
Selain dari para petinggi KTM, Acosta juga menerima masukan dari tes rider sekaligus legenda MotoGP Dani Pedrosa. “Terima kasih juga kepada Dani, yang menonton di TV,” pungkas Acosta sambil tersenyum lebar.