RiderTua.com – Sebenarnya BYD tidak hanya dikenal dengan model SUV hingga hatchback-nya, karena mereka bisa merakit mobil pikap bernama Shark 6. Walau model ini sudah dihadirkan di Thailand, baru-baru ini mereka sudah menghentikan penjualannya disana.
Shark Jadi Mobil Pikap D-Cab Pertamanya
Meski termasuk ke dalam Ocean series, Shark tidak dijual di kampung halamannya, malah BYD hanya menjualnya di pasar global. Tapi tentunya ini dapat memberikan kesempatan bagi negara lainnya untuk mendapatkan model pikap double cabin ini. Hanya saja tidak semua modelnya bisa diterima dengan baik di pasarnya, seperti yang baru saja terjadi di Thailand.

Merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut memang sudah berencana untuk menjual Shark 6 di negara ini, dengan pemesanannya yang sudah dibuka. Ketika modelnya diperlihatkan di Bangkok International Motor Show 2025 yang diadakan bulan Maret lalu, mereka memprediksi akan ada 500 unit yang dipesan. Tapi ternyata mereka hanya mendapat 153 unit yang dipesan oleh pengunjung pameran.
Alhasil Rever Automotive yang menjadi distributor resminya meminta pemesanan Shark 6 dihentikan, sementara mereka yang sudah terlanjur memesannya akan dikembalikan uangnya. Artinya jelas kalau model ini tidak akan dijual di Thailand seperti model sebelumnya. Padahal Shark 6 berpotensi menjadi lawan baru yang sepadan bagi Hilux dkk.

Persaingan di Segmen Pikap
Segmen pikap double cabin kini diisi oleh berbagai macam model, dari Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Ford Ranger, sampai Isuzu D-Max. Merek lainnya bisa saja memasuki segmen ini, tapi melihat dari banyaknya pesanan Shark 6 yang didapat memaksa BYD untuk membatalkan peluncurannya disana. Belum lagi modelnya yang masih diimpor langsung dari luar negeri, membuat harganya lebih mahal dari kompetitornya.

Kalaupun Shark 6 tidak bisa dijual di Thailand, mereka bisa saja menjualnya di negara lainnya. Untuk Indonesia mungkin masih belum bisa dilakukan.