RiderTua.com – Pedro Acosta tampil impresif dalam balapan akhir pekan di Balaton Park. Rider KTM itu berhasil menjadi yang tercepat pada hari Jumat bahkan mengalahkan Marc Marquez. Tapi saat beraksi di Q2 Sabtu pagi untuk memperebutkan posisi di grid start, dia mengalami crash di Tikungan 8. Crash tersebut nyaris menyebabkan bencana bagi kameramen Dorna.
Ketika Acosta meluncur ke gravel, motornya menabrak dinding ban dengan keras hingga terpental ke udara bahkan sampai melampaui ujung pagar pengaman. Naasnya, kamera Dorna yang sedang merekam jalannya balapan yang berada di titik yang sama ikut terimbas dalam insiden itu. Bagian belakang RC16 milik Acosta menghantam lensa kamera lalu motor terpental kembali ke dinding ban. Sang kameramen secara refleks berhasil menghindari benturan tersebut, tanpa terluka.
Pedro Acosta Crash di Q2, Juru Kamera Lolos dari Bencana!

Jelas, insiden menakutkan tersebut mengejutkan Acosta yang menyaksikannya langsung dari gravel. Usai menjalani sprint race, rider berusia 21 tahun itu langsung menemui sang kameramen Joao di paddock. “Saya lebih senang melihat Anda baik-baik saja di sini sekarang, daripada saat di trek tadi. Sungguh menakutkan, motornya benar-benar melayang tinggi,” ujar Acosta kepada sang juru kamera.
Sambil tersenyum lebar Joao menjawab, “Ya, motornya melayang sekitar 3 meter. Tapi motornya tidak menyentuh saya, hanya kena kameranya saja. Kamera itu tidak terlalu penting, kami akan memperbaikinya kembali. Saya juga sempat melihat Anda menoleh ke atas ke arah saya.”

“Maaf atas keterkejutannya! Jujur saja, senang melihat Anda di sini. Saya senang Anda baik-baik saja,” kata Acosta lalu memberikan hadiah sebuah knee slider yang ditandatanganinya dan sang juru kamera diberikan izin melakukan kunjungan singkat ke garasi Red Bull KTM.
Di akhir pertemuan, sang juru kamera mengucapkan selamat berjuang dan mendoakan kesuksesan kepada Acosta untuk balapan yang akan datang. Acosta langsung menimpali, “Kalau benar-benar berhasil, saya akan mampir untuk menemuimu lagi!”

Dan apa yang dijanjikan Acosta kepada Joao dipenuhinya. Setelah finis di posisi ke-2 dalam race utama hari Minggu, rider berjuluk Hiu Mazarron itu berhenti tepat di depan sang kameramen saat lap pendinginan lalu melambaikan tangan ke arahnya dan memberikan gestur ‘cinta’ kepada sang juru kamera.