RiderTua.com – Secara mengejutkan, Luca Marini berhasil finis di posisi ke-4 pada sprint MotoGP Hungaria hari Sabtu tertinggal kurang dari 5 detik dari pemenang. Meski diuntungkan dari kekacauan di tikungan pertama, namun rider Honda itu menunjukkan kecepatan yang tinggi dalam balapan 13 lap.
Dan hampir tidak ada yang percaya, Marini kembali tampil impresif dalam balapan hari Minggu. Dalam balapan 26 lap, sekali lagi dia mampu mencatatkan kecepatan yang sangat menjanjikan. Adik Valentino Rossi itu finis di posisi ke-5 tertinggal 11,9 detik dari pemenang Marc Marquez.
Luca Marini Finis ke-5 : Masih Banyak yang Perlu Ditingkatkan

Meski meraih hasil terbaiknya sejak bergabung dengan Honda, Luca Marini memperingatkan bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan agar bisa meraih hasil apik secara konsisten. “Kita harus berhati-hati karena ini trek balap yang unik. Pada musim 2025 kami sangat kompetitif di beberapa trek, terutama di trek dengan cengkeraman yang kuat. Namun, kami harus terus fokus pada tujuan kami untuk meningkatkan motor. Masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar rider berusia 28 tahun itu.
Ketika balapan berlangsung, Marini mengalami momen menegangkan ketika Enea Bastianini terjatuh tidak meluncur ke gravel tapi justru tergelincir melintasi trek tepat di depannya. “Tidak seburuk kelihatannya. Saya harus memilih antara masuk bagian dalam atau bagian luar. Keputusan saya tepat, tapi saya kehilangan dua posisi. Sebenarnya kalau jatuh di tikungan itu, seharusnya motor tidak meluncur kembali ke trek tapi berakhir di gravel. Tapi yang terjadi tidak seperti itu, ini harus diperbaiki untuk balapan tahun depan,” tegasnya.

Dengan finis di posisi ke-5 di Balaton Park, Marini dan timnya memperoleh banyak data yang kemungkinan besar akan sangat penting bagi pengembangan RC213V. “Balapan di Barcelona akan menghadirkan tantangan yang benar-benar baru bagi kami. Karena di trek ini top speed, pengendalian dan cengkeraman motor sangat penting. Kita lihat saja seberapa tinggi potensi kami dengan pembaruan terbaru. Saat ini, rasanya masih sama seperti sebelumnya bahwa motornya belum cukup baik. Meskipun demikian, kami memberikan performa yang fantastis di trek ini di mana tidak ada yang memiliki data,” jelas Maro.
Marini juga mengungkapkan bahwa HRC terus bekerja keras untuk menemukan solusi teknis yang diperlukan. “Saat ini kami sedang menguji banyak hal di berbagai area dan dengan paket yang berbeda. Tapi masih belum jelas, mana yang terbaik. Semuanya tergantung kualifikasi, karena dalam balapan semua pembalap memiliki kecepatan yang kurang lebih sama. Joan Mir dan saya mengendarai motor dengan sangat mirip. Dengan sasis baru, lebih mudah untuk melepaskan rem dan ada lebih banyak umpan balik dari ban. Di Barcelona, saya ingin membuat perbandingan dan kemudian memutuskan bagaimana kami akan melangkah ke depannya,” pungkas rider asal Urbino Italia itu.
Dengan tambahan 17 poin dari dua balapan di Hungaria, Marini bertahan di peringkat 13 dengan mengumpulkan 72 poin. Sementara rekan setimnya Joan Mir berada di peringkat 18 dengan 46 poin.






