RiderTua.com – Start dari posisi ke-4, Enea Bastianini berharap bisa meraih podium dalam sprint race 13 lap di Balaton Park. Namun harapannya pupus, balapannya hanya berlangsung beberapa detik saja. Pertama, rider Tech3 KTM itu ditabrak Fabio Quartararo di tikungan pertama yang membuat bagian belakang RC16 miliknya rusak. Dia beruntung bisa melanjutkan balapan karena mampu mengendalikan motornya dengan baik. Namun naasnya, Bestia crash bersama Johann Zarco di tikungan 9.
“Trek ini sulit bagi kami para pembalap MotoGP, terutama di lap pertama. Saya bisa mengerti kesalahan yang dilakukan Fabio, dia bahkan datang untuk meminta maaf kepada saya. Namun tabrakan itu menyebabkan benturan yang sangat keras di bagian belakang saya. Secara fisik saya merasa kurang sehat, tetapi beruntungnya tidak ada cedera,” ungkap Bestia.

Enea Bastianini : Bencana di MotoGP! Kami Tidak Mengerti Mengapa Dibuat Tikungan Seperti Itu
RC16 milik Enea Bastianini yang bagian belakangnya rusak akibat diseruduk Fabio Quartararo, memicu masalah sehingga mengganggu balapannya. “Ride height di bagian belakang rusak dan saya tidak bisa menghentikan motor dengan benar. Saya mengerem jauh lebih awal dari biasanya, tetapi saya tidak bisa menghentikan motor. Jadi saya menabrak bagian belakang Zarco. Semuanya terjadi sangat cepat, dan sayangnya balapan kami berakhir,” jelas rider asal Rimini Italia itu.
Bastianini menambahkan, “Podium berada dalam jangkauan saya hari ini. Sejauh ini, start ini adalah yang terbaik bagi saya tahun ini dan saya telah bekerja keras untuk mencapai itu akhir pekan ini. Saya ingin mengulang start yang sama di balapan, hanya saja tanpa kontak.”
Sama seperti Quartararo, Bestia juga mengkritisi karakteristik trek di Sirkuit Balaton Park. “Kalau melaju sendirian, treknya bagus dan saya suka. Tapi dalam balapan bisa berbahaya di lap pertama. Kami punya banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari mengatur perangkat dan aerodinamika sementara treknya terlalu kecil. Itulah alasan, mengapa sangat berisiko terutama di awal balapan,” tegas rider berusia 26 tahun itu.

Dalam rapat dengan Komisi Keselamatan, Bastianini juga membicarakan soal perbaikan trek. “Kami sudah membahasnya, penting untuk menemukan solusi untuk masa depan. Masalah utamanya adalah banyaknya trek dengan ‘negative banking’ (kemiringan tikungan yang justru miring keluar). Ini bencana bagi MotoGP, karena roda depan bisa dengan mudah terkunci. Kami tidak mengerti, mengapa tikungan seperti itu terus dibangun,” kritik Bestia.
Bastianini akan menghadapi tantangan berat pada race hari Minggu. Setelah membuat Zarco terjatuh, Stewards FIM mengganjarnya dengan double long lap penalti dalam balapan 27 lap.